Awalnya, dalam rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, banyak yang menanyakan maksud dan tujuan kegiatan.
"Ini Gema Anti Narkoba apa nih? Kok banyak penambahannya? Apa enggak dikurangi saja?" tanya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kamis (22/11/2018).
Kegiatan Gema Anti Narkoba itu awalnya dianggarkan Rp 1,9 miliar. Kemudian diusulkan ditambah lagi menjadi Rp 481 juta sehingga totalnya Rp 2,4 miliar.
Anggota Banggar Bestari Barus tak paham dengan kegiatan yang dimaksud. Apalagi, kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan.
"Ini coba-coba saja, enggak jelas kegiatannya apa," kata Bestari.
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Taufan Bakri menjelaskan, Gema Anti Narkoba berupa pentas seni untuk menyuarakan gerakan anti narkoba.
"Kegiatannya tuh bisa bikin stand up comedy, sama menggairahkan anak-anak untuk sibuk ria dia menari," kata Taufan.
Sayangnya, usulan ini diragukan Banggar. Besarannya pun dikurangi.
"Kita kurangi jadi Rp 1 miliar saja," kata Prasetio.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/23/11180201/cegah-narkoba-dki-anggarkan-rp-1-miliar-untuk-stand-up-comedy