Salin Artikel

Sempat Tergenang Empat Hari, Rob di Muara Angke Mulai Surut

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengatakan, rob mulai merendam kawasan itu sejak Jumat (23/11/2018) lalu dengan ketinggian yang bervariasi.

"Kemarin sempat rob sampai 20 centimeter, sebetis orang dewasa. Tetapi dari Minggu sore kemarin sudah surut, lihat saja tuh sampahnya masih banyak," kata Rahmat, warga di perkampungan nelayan Muara Angke.

Rahmat menuturkan, surutnya rob berlangsung dengan sendirinya tanpa bantuan pompa. Menurutnya, rob akhir pekan lalu memang tidak separah rob-rob sebelumnya.

"Kalau yang kemarin-kemarin pasti lebih tinggi sampai kami harus mengungsi naikin barang-barang elektronik. Kalau sekarang mendingan lah karena sudah ditanggul," ujar dia.

Pantauan di lokasi, rob di perkampungan nelayan itu tinggal menyisakan genangan di sejumlah titik. Kondisi jalannya pun masih tampak basah.

Situasi berbeda terlihat di Pelabuhan Muara Angke. Di sana, terdapat satu titik sepanjang belasan meter yang masih terendam banjir setinggi 20 centimeter.

Mulyadi, nelayan setempat menyatakan, ketinggian air sudah turun dari ketinggian sebelumnya yang mencapai angka 40 centimeter.

"Ini sudah mendingan, kemarin sampai 40 centimeter tingginya. Karena di sini memang lebih rendah jadinya banjir terus kalau pasang," kata Mulyadi.

Kendati sudah biasa menghadapi rob, Mulyadi mengaku tetap terusik dengan kehadiran rob yang dinilainya mengganggu mobilitas.

"Jelas terganggu karena umpamanya kami mau dorong gerobak itu kan jadi susah. Kalau bawa motor lewat sini kami juga khawatir mogok," ujar dia.

Serupa dengan pernyataan Rahmat, Mulyadi menyebut surutnya rob di Pelabuhan Muara Angke merupakan faktor alam tanpa bantuan alat.

"Faktor alam saja, enggak ada pompa. Biasanya kalau parah memang dipompa pakai mesin diesel, tapi kalau ini surutnya ya ikut air laut saja yang juga surut," kata Mulyadi.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan rob di Penjaringan harus diwaspadai.

Untuk itu, ia menyebut terdapat 31 rumah pompa dan pompa mobile yang disiapkan di Kecamatan Penjaringan untuk menangani banjir rob.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/26/09551611/sempat-tergenang-empat-hari-rob-di-muara-angke-mulai-surut

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke