Sebagian besar pembelinya adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
"Sudah mau habis (terjual) sih, Mbak. Kebanyakan yang borong mahasiswa UI," ujar Erick di ruang marketing Mahana Margonda, Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/11/2018).
Ia mengatakan, pembangunan Rusun TOD Pondok Cina merupakan permohonan pihak Universitas Indonesia.
Perum Perumnas yang membangun rusun TOD tersebut.
"Kami (Perum Perumnas) membangun rusun ini bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas dasar permohonan dari pihak UI karena akan menerima mahasiswa besar-besaran dan ini akan dijadikan khusus untuk kos-kosan anak UI," kata dia.
Rusun ini terdiri dari tiga tipe unit, yakni studio, satu bedroom, dan dua bedroom.
Dari ketiga unit tersebut, tipe studio paling murah dan paling banyak diincar mahasiswa. Dari 50 unit tipe studio, tinggal 12 unit yang tersisa.
Harga unit rusun tersebut dimulai dari Rp 450.413.000 dengan luas 23 meter persegi untuk tipe studio.
Kemudian tipe satu bedroom dijual Rp 668.555.000 dengan luas 35 meter persegi dan tipe dua bedroom dijual Rp 904.636.00 dengan luas 47 meter persegi .
Sebelumnya, pembangunan rusun TOD dilanjutkan kembali setelah pengembang mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Rusun ini berdekatan dengan Stasiun Pondok Cina dan Mal Depok Town Square.
Proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2020. Sementara serah terima kunci ditargetkan pada awal Januari 2021.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/28/21040131/581-unit-rusun-tod-pondok-cina-terjual-pembelinya-didominasi-mahasiswa-ui