Pihaknya hanya menggeser lokasi gate di stasiun.
"Kalau sesuai kesepakatan, kami tidak mengubah tata ruang di Stasiun Tanah Abang. Kami hanya memindahkan gate yang ada," kata Hasan di jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Saat ini, ada 13 gate di Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Raya. PT KAI akan menggeser gate tersebut sejauh tujuh meter mendekati loket.
"Tetap 13 gate. Maju tujuh meter mendekati loket," ujarnya.
Keputusan pemindahan gate itu berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan PT KAI pada 23-29 November.
Diketahui, jumlah penumpang per hari di Stasiun Tanah Abang adalah 40.000 orang.
Hasan khawatir terjadi penumpukan penumpang di pintu penghubung antara stasiun dan skybridge jika jumlah gate dikurangi dan dipindahkan.
"Kemarin rencana tujuh gate dipindah (mendekati skybridge), space-nya enggak cukup. Supaya transit enggak terganggu, makanya gate dipindah saja," kata Hasan.
Selain memindahkan gate, PT KAI juga akan membuat sebuah pintu penghubung antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge.
Pintu itu dibuat dengan membongkar tembok yang dulunya menjadi pembatas antara stasiun dan skybridge. Nantinya, pintu itu juga akan dilengkapi sebuah rolling door.
Menurut rencana, peresmian skybridge Tanah Abang dilakukan pada 7 Desember.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/16334461/ada-skybridge-pt-kai-geser-mesin-tapping-stasiun-tanah-abang