Salin Artikel

Sistem Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Dinilai Efektif

Penerapan sistem ganjil-genap itu berlaku untuk para pengguna jalan dari Tambun menuju Jakarta pada hari Senin hingga Jumat. Kendaraan melanggar belum ditilang tetapi diarahkan untuk mencari jalan lain.

Kendaraan bernomor pelat genap hanya boleh melintas pada tanggal-tanggal genap. Sebaliknya, kendaraan berpelat ganjil hanya boleh melintas pada tanggal-tanggal ganjil.

Kepala Induk Tol Jakarta-Cikampek Korlantas Polri AKP Stanlly Soselisa mengatakan, kesadaran pengguna jalan yang masuk Gerbang Tol Tambun cukup tinggi terkait penerapan sistem ganjil-genap itu. Masyarakat dinilai sudah paham dengan aturan ganjil-genap sehingga petugas kepolisian tidak sulit untuk mengalihkan kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan ganjil-genap.

"Masyarakat kesadarannya bagus yah jadi lebih sedikit daripada sebelum-sebelumnya kayak Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Untuk Tambun tidak terlalu banyak (yang melanggar) karena masyarakat sudah tahu polanya, hanya 30 (kendaraan yang) kami halau," kata Stanlly di Gerbang Tol Tambun, Kabupaten Bekasi, Senin pagi.

Pada pukul 08.00 WIB sejumlah kendaraan berpelat nomor yang tidak sesuai dengan aturan itu tampak berputar balik di tempat yang sudah disediakan petugas yang terletak di sebelum gerbang tol. Spanduk pemberitahuan sistem ganjil-genap pun dipasang di Gerbang Tol Tambun.

Para pengendaran berputar balik sendiri tanpa harus diarahkan petugas.

Stanlly mengemukakan, sistem ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun efektif mengurangi kepadatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek pada jam-jam sibuk.

"Sangat-sangat efektif dari masyarakat yang kami tanya dan ini efektif mengurangi sekali dampak kemacetan di tol Japek (Jakarta-Cikampek), walaupun tidak lancar tapi mengurangi volume kendaraannya di Tol Japek," ujar Stanlly.

Penerapan sistem ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun diawali dengan tahapan sosialisasi dari 15-30 November 2018. Tindakan pengalihan kendaraan mulai dilakukan pada 3-14 Desember 2018. Pada 17 Desember 2018, tindakan penilangan kendaraan yang melanggara mulai diterapkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/11112961/sistem-ganjil-genap-di-gerbang-tol-tambun-dinilai-efektif

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke