Salin Artikel

Jam Pulang Kerja, Kopaja dan Metromini "Ngetem" di Samping HI

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (5/12/2018) pukul 16.00 WIB, ada satu kopaja P19 dan metromini S640 yang ngetem. Sopir kopaja dan metromini itu ngetem selama 10-15 menit.

"Stasiun, stasiun, yang mau ke Stasiun Sudirman," seru kondektur kopaja P19 itu.

Tampak lima orang naik ke kopaja setelah menyeberang melalui pelican crossing.

Menurut pengakuan sopir kopaja bernama Yanto, ia memilih ngetem di dekat pelican crossing karena banyak karyawan yang naik kopaja saat sore hari. Karyawan tersebut bekerja di gedung perkantoran di kawasan Jalan MH Thamrin.

Kendati demikian, ia mengaku ngetem selama 15 menit karena harus bergantian dengan angkutan umum lainnya.

"Cuma 10 menit, paling lama 15 menit. Kalau dari sini tuh banyak orang kantoran yang naik. Biasanya turun di Stasiun Sudirman atau Karet. Kalau enggak ngetem, mana bisa dapat penumpang," kata Yanto.

Kopaja P19 itu melanjutkan perjalanannya setelah delapan orang naik ke kopaja. Selanjutnya, metromini S640 pun maju menggantikan posisi kopaja sebelumnya. Sang kondektur lantas berusaha mencari penumpang.

"Pasar Minggu, ayo yang mau ke Pasar Minggu," kata kondektur metromini tersebut.

Keberadaan kopaja dan metromini itu membuat arus lalu lintas di sekitar Hotel Indonesia semakin tersendat. Kendaraan bermotor lainnya sering kali membunyikan klakson sebagai tanda peringatan bagi sopir kopaja atau metromini agar segera beranjak dari sana.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melarang angkot dan kendaraan umum parkir atau ngetem sembarangan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.

Peraturan itu mencantumkan aturan denda Rp 500.000 per hari bagi kendaraan yang melanggar rambu parkir atau memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Selain itu, kendaraan yang melanggar juga akan diderek oleh Dinas Perhubungan.

Setelah diderek, kendaraan-kendaraan itu akan dibawa ke tiga tempat penyimpanan terdekat dari lokasi pelanggaran.

Untuk mengambil kendaraan yang diderek, pemilik atau pelanggar harus mengurus berkas-berkas sesuai dengan prosedur yang ditetapkan Dinas Perhubungan dan membayar retribusi melalui cash management system (CMS) Bank DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/05/17050031/jam-pulang-kerja-kopaja-dan-metromini-ngetem-di-samping-hi

Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke