Salin Artikel

Tanggul Laut di Muara Baru Bocor, Warga Khawatir Jebol

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengaku khawatir rembesan yang terjadi saat ini dapat membuat tanggul jebol di kemudian hari.

"Kekhawatiran saya dengan warga yang lain mungkin sama, takutnya, ya, takut (tanggul) jebol. Kejadian pada 2007 itu sudah pelajaran banget, parah banget waktu itu," kata Arifin kepada wartawan, Selasa.

Arifin mengatakan, pada 2007, tanggul tersebut pernah jebol dan menggenangi permukiman warga.

"Berawal dari (tanggul) kikis begitu ya. Mungkin karena di bagian dalam yang menghadap ke laut terkikis juga akhirnya jebol, ada lubangnya," ujar Arifin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada lima titik di tanggul tersebut yang mengalami kebocoran.

Lubang-lubang itu mempunyai lebar bervariasi, meski tidak melebihi dua sentimeter.

Sementara itu, air yang merembes tampak menggenangi jalan di depan permukiman warga.

Di beberapa bagian, ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.

Dedi, warga lainnya, mengatakan, air yang merembes tidak pernah menyebabkan banjir tinggi karena cepat mengalir ke saluran.

"Kalau banjir sih enggak, paling cuma menggenang saja di ujung itu. Genangannya pun cepat mengalirnya, cuma sekadar lewat saja," kata Dedi.

Kebocoran tanggul disebut telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut terlihat dari lumut yang tumbuh di sekitar lubang tempat air mengalir.

Warga berharap pemerintah dapat mengantisipasi kemungkinan jebolnya tanggul tersebut.

Tanggul sepanjang kurang lebih 250 meter itu sudah berdiri sejak 2002. Usia yang sudah tua diduga menjadi penyebab munculnya retakan-retakan di tanggul tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/11/14390611/tanggul-laut-di-muara-baru-bocor-warga-khawatir-jebol

Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke