Pantauan Kompas.com Selasa (11/12/2018) pukul 15.00 WIB, tak tampak pedagang dengan tenda-tenda dagangan berwarna oranye yang memenuhi ruas jalan tersebut seperti sebelumnya.
Jalan Jatibaru Raya pun dibuka dua arah. Kondisi arus lalu lintasnya tampak ramai lancar. Kendaraan bermotor bebas melintas tanpa harus terhalang pedagang.
Kendati demikian, masih ada beberapa pedagang yang membuka lapak di trotoar Jalan Jatibaru Raya.
Jumlah pedagang yang membuka lapak di trotoar tak sebanyak hari-hari sebelumnya sehingga tak menghalangi para pejalan kaki untuk melintas di trotoar.
Sebagian besar pejalan kaki itu berasal dari arah Jalan Jatibaru Bengkel. Beberapa kendaraan bermotor terdengar membunyikan klakson sebagai tanda agar pejalan kaki segera menepi.
Seperti diketahui, pembangunan skybridge dinyatakan rampung pada Jumat (30/11/2018). Selanjutnya, PD Sarana Jaya melakukan uji coba skybridge mulai 7-10 Desember.
Selama masa uji coba, skybridge sudah bisa dilalui oleh para pejalan kaki. Selain itu, 446 pedagang juga diperbolehkan untuk menempati kios berukuran 2x1,5 meter yang telah disediakan.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara pun meyakini, keberadaan Skybridge Tanah Abang bisa mengurangi kemacetan di Jalan Jatibaru Raya.
"Alhamdulillah (bisa mengurangi kemacetan)," kata Bayu di Skybridge Tanah Abang, Senin (10/12/2018).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/11/17351701/kondisi-jalan-jatibaru-raya-setelah-skybridge-tanah-abang-dibuka