Pantauan Kompas.com Jumat (14/12/2018) siang, tanggul yang berfungsi menahan volume air kali itu jebol sepanjang 15 meter. Lumpur, sampah, serta pecahan batu tanggul berserakan ke jalan.
Azhar Yakub, Ketua RW 04 mengatakan, tanggul jebol pada pukul 19.00 WIB. Menurut dia, jebolnya tanggul disebabkan curah hujan tinggi serta volume air yang sudah penuh. Tanggul tidak kuat menahan air hingga jebol.
Akibat jebolnya tanggul, tiga wilayah RT di perumahan tersebut terendam air.
"Hujannya deras semalam. Jam 19.00 WIB (tanggul) roboh, akibatnya 3 RT terendam semalam. RT 1, RT 2, sama RT 3. Sekarang udah surut," kata Azhar saat ditemui Kompas.com di lokasi tanggul jebol, Jumat.
Azhar menjelaskan, saat tanggul jebol, air meluber ke jalan hingga merendam wilayah tersebut dengan ketinggian air hingga satu meter.
"Jembatan terlalu rendah jadi (aliran) air tidak lancar, karena begitu deras, tanggul kali tadinya setinggi 1 meter. Tapi 3 bulan kemarin ditinggiin sampai 2 meter, terus jebol, " ujar Azhar.
Azhar pun sudah melaporkan hal ini kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).
Sementara itu, Arif warga sekitar mengatakan, dirinya khawatir dengan jebolnya tanggul, banjir akan merendam kawasan perumahannya lagi.
"Kalau udah jebol gini makin gampang dia luber ke jalan, banjir lagi bisa" pungkas Arif.
Dia pun berharap tanggul itu bisa cepat diperbaiki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/14/13564381/hujan-deras-sebabkan-tanggul-kali-cakung-bekasi-jebol