Salin Artikel

Tanggul Kali Cakung Bekasi Jebol, Warga Khawatir Jadi Rawan Banjir

Pantauan Kompas.com, tanggul kali yang jebol sepanjang 15 meter itu bisa menyebabkan kawasan perumahan terendam banjir saat hujan turun, terlebih karena permukaan air yang tidak tinggi dari sisaan tanggul di pembatas kali.

Arief warga RW 04 mengatakan, jebolnya tanggul bisa membuat kawasan perumahan terendam banjir lebih cepat karena tak ada penahan volume air lagi pasca-jebolnya tanggul tersebut.

"Ini kalau jebol begini bisa cepat banjir, ya, karena enggak ada penahannya lagi. Hujan turun, air bisa cepat luber ke jalan," kata Arief saat ditemui di lokasi tanggul, Jumat (14/12/2018).

Dia menambahkan, sebelum tanggul jebol, ketinggian air hanya sekitar 30 sentimeter. Namun ketika tanggul jebol, ketinggian air bertambah menjadi sekitar satu meter.

Dia pun khawatir jika hujan turun, banjir akan menggenang dengan ketinggian air yang lebih parah.

"Ya, waktu belum jebol itu (kedalamannya) sebetis paling, pas jebol itu sepinggang saya, satu meter lah kira-kira," ujar Arief.

Sementara itu, Ketua RW 04 Azhar Yakup mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi terkait jebolnya tanggul tersebut.

"Tanggul jebol jam 7 malam, 3 RT terendam semalam, RT 1, RT 2, sama RT 3. Kita sudah hubungi dinas (DBMSDA), semoga ada perbaikan cepat," kata Azhar.

Adapun jebolnya tanggul disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan petir yang mengguyur wilayah Kota Bekasi pada Kamis kemarin. Tanggul yang sudah tua juga diduga jadi penyebab jebolnya tanggul itu.

"Tanggul sudah dari tahun 1996. Umurnya ya sudah 20 tahun lebih. Jembatan juga terlalu rendah, jadi (aliran) macet, awalnya tanggul ini tingginya 1 meter," ujar Azhar.

Pantauan Kompas.com pukul 11.30 WIB, kondisi tanggul yang jebol masih berantakan dengan pecahan batu serta lumpur hitam yang berserakan ke jalan. Belum terlihat perbaikan pada tanggul tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/14/15512351/tanggul-kali-cakung-bekasi-jebol-warga-khawatir-jadi-rawan-banjir

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke