Salin Artikel

Dinas Dukcapil DKI Beri Penjelasan e-KTP Tercecer pada DPRD

Dalam rapat itu, DPRD menanyakan tentang 2.153 e-KTP yang tercecer di Pondok Kelapa, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Tadi kami sudah jelaskan bahwa KTP-el yang tercecer merupakan cetakan pertama ketika perekaman massal di tahun 2011, 2012, dan 2013," kata Kadis Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa siang.

Dhany hanya menjelaskan, saat itu e-KTP dicetak oleh vendor yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri. KTP elektronik itu kemudian didistribusikan lewat pos ke kelurahan masing-masing.

Soal pihak yang bertanggung jawab atas tercecernya KTP di Duren Sawit, Dhany memastikan polisi tengah mengusutnya.

"Itu yang mau dijawab, itu kan pertama sumber dari KTP elektronik yang tercecer itu dari mana, yang kedua adalah siapa pelakunya. Itu dua hal dulu yang mau dijawab," ujar Dhany.

Dugaan sementara, menurut Dhany, KTP elektronik sengaja dibuang pihak tertentu untuk membuat gaduh masyarakat menjelang pemilihan umum 2019. Ia masih menunggu hasil penyelidikan polisi soal ini.

"Menurut saya sih, ke sana arahnya. In baru dugaan-dugaan, saya tidak bisa menduga memang. Tapi, ya kenapa itu harus diletakkan di tempat yang akses orangnya lalu lalang mudah, di lapangan yang jauh dari pantauan CCTV misalnya, itu kan bisa saja kemungkinan itu terjadi," ujar Dhany.

Adapun Ketua Komisi A Matnoor mengatakan, KTP elektronik yang tercecer itu diterbitkan dan distribusikan sepenuhnya oleh Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu, pihaknya tak bisa menyalahkan Dinas Dukcapil DKI.

"Kalau soal tercecer, ya mereka yang punya. Enggak karena bukan lewat kita, blangkonya dari 2011-2013," ujar Matnoor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/18/14204921/dinas-dukcapil-dki-beri-penjelasan-e-ktp-tercecer-pada-dprd

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke