Salin Artikel

Soal GBKP Pasar Minggu, Ini Kata Kesbangpol DKI

"Pasti lah ada upaya, ya warga kan... Nanti dengan FKUB," kata Taufan ditemui di Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).

Taufan mengakui masalah izin GBKP Pasar Minggu sangat pelik. Masalah ini sudah lama terjadi dan belum ada solusi.

"Udah lama betul itu masalahnya. Iya dari saya waktu jadi Kepala Badan Kesbangpol di Jakarta Selatan itu," ujar Taufan.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta Syafii Mufid mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi GBKP Pasar Minggu beberapa waktu lalu. Dia berjanji akan terus melakukan pendekatan ke warga sekitar yang menolak keberadaan GBKP Pasar Minggu.

"Pendekatan dialogis, kekeluargaan, dan juga kebersamaan. Nah itu memerlukan proses. Jadi kami berupaya untuk semua pihak itu bisa sampai kepada titik temu yang disepakati bersama," ujar Mufid.

Mufid juga membenarkan dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan No. 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat, rumah ibadah yang sudah berdiri sebelum aturan itu terbit harusnya diberikan izin. FKUB belum mampu mengeluarkan rekomendasi pemberian izin ke Pemprov DKI lantaran belum ada dasar hukumnya.

"Itu dulu pernah kita upayakan untuk ada semacam pemutihan. Tapi untuk pemutihan gitu kan perlu ada payung hukumnya, itu belum ada. Itu DPRD lah. Pergub bisa, itu DPRD juga lah bikin Perda," kata Mufid.

Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pasar Minggu menggelar Misa Natal sore ini, Senin (24/12/2018) dan Selasa (25/12/2018) di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pasar Minggu.

Pendeta GBKP Pasar Minggu, Penrad Siagian mengatakan mereka tak bisa beribadah di gereja lama mereka di Jalan Tanjung Barat Lama Nomor 148A lantaran tak diberikan izin oleh Pemprov DKI. Pada 2016, warga setempat menolak keberadaan gereja. Padahal, gereja sudah berdiri sejak 1994.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/25/06051761/soal-gbkp-pasar-minggu-ini-kata-kesbangpol-dki

Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke