Salin Artikel

Bank DKI Beri Santunan Rp 286,5 Juta untuk Karyawan RSUD Tarakan Korban Tsunami

Direktur Utama Bank DKI Wahyu Widodo menyampaikan, uang santunan itu diberikan sebagai wujud simpati dan duka cita pada keluarga korban yang ditinggalkan serta korban yang menderita luka-luka.

"Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam pada korban ataupun keluarga korban. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu, tolong jangan dilihat berapa jumlahnya. Teknisnya akan ditransfer melalui rekening tabungan masing-masing korban," kata Wahyu di RSUD Tarakan, Rabu (26/12/2018).

Wahyu menyampaikan, masing-masing korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp 7,5 juta. Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan Rp 3 juta.

"Nominalnya memang tidak sesuai dengan yang tertera pada penyerahan simbolis kali ini karena tadi kita hanya mencatat ada 26 korban meninggal," kata Wahyu.

"Ternyata kami mendapat update terbaru hari ini sudah tambah satu orang meninggal dunia lagi. Nanti kita update lagi jumlah nominalnya. Sekali lagi semoga bisa sedikit membantu korban dan keluarganya," kata dia.

Pihak RSUD Tarakan mencatat, ada 27 karyawan rumah sakit yang meninggal dunia dan 52 orang lainnya selamat.

Adapun 26 orang yang selamat masih dirawat di RSUD Tarakan, dua korban dirawat di RSUD Serang, dan sisanya diperbolehkan pulang.

"Sebagian besar karyawan yang rawat inap mengalami benturan di kepala dan patah tulang kaki. Kalau yang dirawat di Serang, kondisinya masih kritis jadi dirawat dulu di ICU," kata Direktur Utama RSUD Tarakan drg Dian Ekowati.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda meningkat menjadi 429 orang, 1.485 orang luka-luka, dan 154 orang hilang.

BNPB juga mencatat, ada 16.802 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.

Selain korban jiwa, tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) itu menyebabkan sejumlah kerusakan.

Tercatat, sebanyak 882 unit rumah rusak, 73 penginapan berupa hotel dan vila rusak, dan 60 warung rusak.

Selain itu, tercatat 434 perahu kapal rusak, 24 kendaraan roda 2 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/26/17264601/bank-dki-beri-santunan-rp-2865-juta-untuk-karyawan-rsud-tarakan-korban

Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke