"Titik macet total ada 133, tetapi kalau yang harus diantisipasi ada 19 karena sistemik. Titik krusial jadi harus kami rekayasa, jalan yang mengarah ke pusat kota," ujar Anwar kepada Kompas.com di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/12/2018).
Titik-titik kemacetan tersebut di Jalan Basuki Rahmat (Jatinegara), Jalan Bekasi Barat Raya (Jatinegara), Jalan Bekasi Timur Raya (Jatinegara), Jalan Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Barat 1, Jalan Jatinegara Timur, Jalan I Gusti Ngurah Rai (Duren Sawit), Jalan Kolonel Sugiono (Duren Sawit), Jalan Pahlawan Revolusi (Duren Sawit), dan Jalan Pondok Kopi (Duren Sawit).
Selanjutnya di Jalan Soekanto (Duren Sawit), Jalan Kayu Putih Raya (Pulogadung), Jalan Pemuda (Pulogadung), Jalan Perintis Kemerdekaan (Pulogadung), Jalan Velodrome (Pulogadung), Jalan Matraman Raya (Matraman), Jalan Pramuka (Matraman), Jalan Raya Bekasi (Cakung), dan Jalan DR Soemarno (Cakung).
Pihaknya mengerahkan 2.000 personel gabungan dari kepolisian, TNI, serta Satpol PP untuk mengantisipasi kemacetan.
"TNI, Polri, Satpol PP sudah siap semuanya. Ini dalam rangka mengantisipasi kerawanan mobilitas masyarakat yang tinggi," kata dia.
Meski demikian, petugas akan difokuskan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menjadi pusat perayaan tahun baru di Jakarta Timur.
"Kami antisipasi kemacetan dan gangguan sosial lainnya. Semua kami kerahkan petugas pokoknya yang titik macet, kerawanan tinggi mereka sudah dijadwalkan," ujar Anwar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/31/16544691/malam-tahun-baru-hindari-19-titik-rawan-macet-di-jakarta-timur