Salin Artikel

Begini Panggung Pelaminan Nikah Massal dan Isbat Nikah DKI...

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 15.00, sudah dipasang dua janur kuning tepat di pintu masuk kawasan nikah massal.

Selanjutnya, terdapat sepasang ondel-ondel yang siap menyambut para tamu undangan. Nuansa kebudayaan Betawi sangat terasa saat Kompas.com memasuki lokasi nikah massal.

Di sisi kiri pintu masuk, sebuah panggung utama yang akan dimeriahkan pengisi acara Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym telah didirikan.

Panggung itu telah dihiasi dekorasi bunga segar berwarna-warni dan beberapa sound system.

Dipasang juga sebuah banner berukuran besar yang bertuliskan "Nikah dan Itsbat Massal Warga DKI Jakarta, Menyambut Tahun Baru 2019".

Panggung pelaminan itu menyerupai sebuah rumah adat khas Betawi yang memiliki teras, jendela, hingga pintu.

Panggung itu juga dihiasi bunga berwarna-warni dan dilengkapi sepasang ondel-ondel yang diletakkan tepat di depan panggung.

Tepat di depan pintu masuk, didirikan sebuah tenda biru yang dilengkapi ratusan meja kecil.

Meja itu bertuliskan nama-nama kelurahan asal para calon pengantin.

Nantinya, tenda biru beralaskan karpet abu-abu itu akan dijadikan tempat akad nikah para calon pengantin.

Pemprov DKI juga menyediakan tiga bus toilet yang terparkir di dalam kawasan nikah massal dan satu bus lainnya terparkir di luar kawasan.

Sejumlah petugas dari Pemprov DKI dibantu jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat terlihat sibuk menyelesaikan dekorasi panggung dan menata meja kecil untuk acara akad para calon pengantin.

Ada juga petugas yang memasang lampu-lampu untuk menyemarakkan acara nikah massal itu.

Ia optimis dekorasi selesai sebelum pukul 17.00 dan semua susunan acara dapat berjalan dengan lancar dan meriah.

"Saya cek di lokasi sudah 90 persen ini. Nanti Pak Gubernur, kan, hadir juga di sini lalu menuju Bundaran Hotel Indonesia. Insya Allah sukses acaranya semua," ujar Irwandi.

Sebanyak 557 pasangan yang mendaftar sebagai peserta nikah massal dan isbat nikah (pengesahan pernikahan siri) pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019.

Adapun dalam kegiatan nikah massal dan isbat nikah ini, setiap kelurahan di Jakarta dapat mengirimkan tiga pasangan sebagai peserta nikah massal dan isbat nikah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/31/17271061/begini-panggung-pelaminan-nikah-massal-dan-isbat-nikah-dki

Terkini Lainnya

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke