Salin Artikel

KALEIDOSKOP 2018: Kehebohan Munculnya Buaya di Jakarta

Petugas sampai harus turun mencari buaya yang dilaporkan warga tersebut sampai berhari-hari.

Setidaknya, buaya muncul di sejumlah wilayah di Jakarta sepanjang 2018, yakni di Dermaga Pondok Dayung (Jakarta Utara), Kali Grogol (Jakarta Barat), dan Cipayung (Jakarta Timur).

Berikut rentetan kehebohan penemuan buaya di kawasan Jakarta tahun ini yang Kompas.com rangkum:

1. Dermaga Pondok Dayung

Kehebohan berawal dari informasi di media sosial yang menyebutkan adanya buaya jenis muara berenang di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (14/6/2018).

Lokasi tersebut berdekatan dengan pangakalan TNI Angkatan Laut dan kawasan hiburan Pantai Ancol.

Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAN) Benefica mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang membuat buaya muara muncul di Dermaga Pondok Dayung, salah satunya karena buaya itu terjebak saat mencari makakan.

"Bisa jadi ya karena penyempitan habitatnya atau dia terjebak dan masuk ke Pondok Dayung," kata Benefica, Sabtu (16/6/2018).

Selanjutnya, pihak TNI AL berkoordinasi dengan lembaga pelindung satwa liar untuk mengambil tindakan tegas.

Anggota TNI sempat menembak bagian kepala buaya yang muncul di dermaga pada Jumat (15/6/2018) kemudian menyisir kawasan tersebut tetapi buaya tidak ditemukan.

2. Kali Grogol

Tak jauh dari penemuan di Jakarta Utara, warga kembali dibuat resah dengan kemunculan buaya yang diduga berjenis muara di Kali Grogol, Jakarta Barat.

Petugas mendapat laporan warga munculnya buaya pada Selasa (26/6/2018) dengan ukuran berkisar 1,5 meter - 2,5 meter.

Pencarian dilakukan dengan kerja sama petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat dan Direktorat Reservasi Keanekaragaman Hayati dari Kementrian Lingkungan Hidup.

Namun, dalam dua pekan lebih pencarian buaya tak juga bisa ditangkap meski petugas mendapat laporan munculnya buaya.

Mereka juga telah memasang umpan berupa ayam di beberapa titik dan jaring dengan harapan buaya memakannya dan kemudian ditangkap.

"Sudah resmi (dihentikan pencarian), karena sudah tidak ada lagi di sana, sudah enggak ada, sudah pindah," kata Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumbet Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, Selasa (17/7/2018).

3. Empang Cipayung

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur menemukan seekor buaya sepanjang 4,5 meter di sebuah empang kawasan Perum Griya Loka Residence, Bambu Apus, Cipayung pada Senin (9/7/2018).

Namun, buaya tersebut bukan binatang liar atau lepas dari penangkaran, melainkan piaraan warga bernama H Mamat.

Adapun H Mamat telah meninggal dunia. Buaya tersebut dipelihara H Mamat sejak 1990-an.

Setelah pemiliknya meninggal dunia dilanjutkan kepada anaknya hingga berbobot mencapai 250 kilogram.

"Setelah tambah besar begini, anaknya enggak mau lagi pelihara. Dia tidak berani lagi pelihara dan meminta kami untuk mengevakuasinya," kata Kasi Pengawasan PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaiman.

Proses evakuasi cukup menyita waktu dan berhati-hati. Petugas menyedot ait empang dan memasang jaring untuk ditangkap.

Selanjutnya, buaya dipindahkan ke taman reptil di Taman Mini Indonesia Indah.


https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/31/22503841/kaleidoskop-2018-kehebohan-munculnya-buaya-di-jakarta

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke