Tri mendesak Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR untuk segera membangun tanggul permanen di bantaran Kali Bekasi.
"Harapan besarnya adalah bagaimana di 2019 ini, kalau ada kegiatan yang dilaksanakan Kementrian PU (di Kota Bekasi), untuk dipindahkan," kata Tri saat meninjau longsor dipinggiran Kali Bekasi, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (3/1/2019).
"Ini (Kali Bekasi) akan menjadi prioritas utama. Nanti, (proyek Kementerian PUPR) yang sudah terjadwalkan, bisa kita lakukan pada tahun berikutnya," sambung Tri.
Tri juga berharap pembangunan tanggul bisa segera dilakukan agar tak ada lagi longsor yang mengancam keamanan warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Bekasi.
"Kalau ini (pembangunan tanggul) tidak disegerakan, ini akan banyak lagi warga kota bekasi yang tidak memiliki rumah dan tempat tinggal, yang mereka tempat tinggalnya akan berubah menjadi sungai," ujar Tri.
Diketahui, pada Selasa (1/1/2019) kemarin tanah longsor terjadi di pinggir Kali Bekasi dan mengancam kontrakan di RT 05 RW 04, Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Akibatnya, sejumlah penghuni kontrakan pun memutuskan untuk pindah dari kontrakan tersebut.
Selain itu, di hari yang sama longsor juga terjadi di perumahan Kemang Pratama, Jalan Express Raya, Rawalumbu yang menyebabkan perbaikan tanggul Kali Bekasi di daerah tersebut terhambat.
Longsor tersebut menambah kerusakan tanggul menjadi sepanjang sekitar 200 meter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/03/22325401/pemkot-bekasi-minta-kementerian-purp-prioritaskan-pembangunan-tanggul