Sisa Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Diperkirakan Selesai Pertengahan 2019

Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita memperkirakan bagian-bagian itu akan selesai pada pertengahan 2019.

"Targetnya pertengahan 2019," kata Riri kepada Kompas.com, Jumat (4/1/2019).

Lamanya penyelesaian itu, menurut Riri dikarenakan pihaknya harus menunggu proyek mass rapid transit (MRT) rampung.

Proyek MRT yang menggunakan trotoar dan sebagian jalan itu tengah dikebut.

"Koridor yang MRT kita tetap kejar terus. Targetnya kan MRT Maret sudah harus jalan, jadi setelah itu dilanjutkan," ujar Riri.

Selain menyelesaikan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Riri mengatakan saat ini pihaknya tengah menata Taman Semanggi. Di Taman Semanggi akan dibuatkan trotoar untuk pejalan kaki. Selain itu, akan ada ruang publik tempat warga bisa melepas penat.

"Kedua sisi Semanggi baik timur maupun barat itu nanti akan ada area spot budaya istilah kita untuk dikembangkan buat jadi semenarik mungkin," ujar Riri.

Riri mengatakan ia bakal bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menghadirkan musik dan panggung hiburan di Taman Semanggi.

Konsep revitalisasi trotar Sudirman-Thamrin diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 6 Maret 2018.

Trotoar yang ada dilebarkan antara 8-10 meter. Selain bentuknya yang lebih modern, trotoar ini juga rapi dan ramah penyandang disabilitas. Tak hanya itu, ada pojok-pojok untuk bersantai dan berkesenian.

Proyek ini didanai dari sisa kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) Simpang Susun Semanggi. Anies, meminta kontraktor mengebut pekerjannya dan harus selesai sebelum Asian Games 2018.

Sebagian besar pekerjaan selesai sebelum pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018. Namun di koridor sekitar stasiun MRT, trotoar belum bisa digunakan.