Salin Artikel

Wali Kota Sayangkan Ketua DPRD Depok Usir Kepala Dinas di Rapat Paripurna

Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo disebut mengusir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Supian Suri karena tidak meloloskan empat orang PNS untuk promosi jabatan.

“Ketika Ketua DPRD tahu empat nama titipannya ditolak, ia telepon saya dan mencaci maki saya, terus dia bilang 'Awas berani ketemu di gedung dewan saya usir di Sidang Paripurna'. Bahkan beliau bilang ‘Kalau mau rekam, rekam suara saya’,” ucap Supian saat dihubungi pada Jumat (4/1/2019).

Supian mengatakan, Ketua DPRD menelepon dirinya setelah acara pelantikan jabatan fungsional dan pelantikan jabatan struktual beberapa hari sebelumnya, Senin (31/12/2018).

Adapun pengangkatan jabatan yang dilakukan dianggap telah sesuai dengan aturan dan prosedural Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Kesepakatan bersama bahkan sudah disetujui oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Namun, setelah Supian menyampaikan empat nama tersebut ke Baperjakat, ternyata mereka semua tidak lolos seleksi kenaikan jabatan.

“Kalau yang kami lakukan telah sesuai dengan aturan, prosedur Baperjakat dan kesepakatan, apalagi sekarang ada komisi ASN yang mengawal betul proses karier birokrat-birokrat yang diajukan. Kalau ada yang tidak berkenan dan tidak sesuai dengan kualifikasi, tentunya kami akan mendapat teguran,” ujar Supian.

Dihubungi secara terpisah, Mohammad Idris mengatakan, mutasi promosi kenaikan jabatan Pemerintah Kota Depok telah sesuai dengan prosedur.

Idris mengaku siap diperiksa apabila terbukti ada penyimpangan dalam proses promosi pegawai pemkot tersebut.

“Sejak awal proses mutasi promosi pengangkatan jabatan ini sudah sangat prosedural, silakan saja diperiksa, saya siap kok. Panitia penyeleksi kenaikan jabatan ini juga dari BKN (Badan Kepegawaian Negara),” ucap Idris di Balai Kota.

Menanggapi perilaku Ketua DPRD yang mengusir Kepala BKPSDM, Idris mengatakan seharusnya Ketua DPRD lebih komukatif dan bersinergi dengan eksekutif.

Terlebih lagi, harusnya DPRD dengan Pemkot sudah mulai membahas anggaran dan kegiatan-kegiatan tahun 2019.

“Saya ingin komunikasi ini lebih baik apalagi ini tahun baru jadi harusnya kami lebih sinergis, lebih komunikatif, lebih santun, dan lebih bermoral lagi. Utamakan keselamatan bersama, dahulukan masalah besar daripada golongan pribadi,” ujar Idris.

Kompas.com telah mencoba konfirmasi hal tersebut ke Ketua DPRD Hendrik Tangke Allo, namun belum juga mendapat respons. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/04/17183541/wali-kota-sayangkan-ketua-dprd-depok-usir-kepala-dinas-di-rapat-paripurna

Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke