Salin Artikel

TSO Sempat Berpamitan dengan Anak Sebelum Bawa Pergi Jenazah Nita Jong

Cerita tersebut berdasarkan keterangan Ernes, anak TSO dan Nita, di Polsek Kalideres pada Rabu (2/1/2019).

"Di rumah ada Rendi anaknya, tetapi lagi di dalam kamar, mungkin istirahat. Dia (TSO) pamit mau pergi keluar, tetapi Rendi enggak lihat perginya, karena cuma diketuk saja kamarnya 'mau pergi'," kata Pius di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/1/2018).

Setelah itu, barulah Rendi menyadari kedua orangtuanya tidak kembali lagi ke rumah.

Kemudian, Ernes dan suaminya, Hendrik, melaporkan kehilangan orangtuanya ke Polsek Kalideres.

"Mereka datang melapor kalau orangtuanya pergi enggak kembali. Kami buatkanlah laporan pencarian alamat, orang hilang intinya," ujarnya.

Pembunuhan Nita Jong terungkap berawal dari penemuan jenazah di kebun karet milik PTPN di Blok Jalupang VIII, Kampung Cikuda, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Temuan jenazah tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Cipeundeuy. Kemudian diketahui pembunuh Nita adalah TSO yang merupakan suaminya. Ia ditangkap pada Kamis (3/1/2019) dan perkara ini ditangani Polres Subang, Jawa Barat. 

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, TSO membunuh istrinya, Nita Jong di rumah mereka di Kompleks Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (31/12/2018) pukul 16.00.

Setelah membunuh istrinya, TSO membawa jenazah Nita Jong keliling kota selama tiga hari. Ia membawa jenazah Nita Jong ke Surabaya, Bandung, Indramayu, dan berakhir di Subang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/04/20265791/tso-sempat-berpamitan-dengan-anak-sebelum-bawa-pergi-jenazah-nita-jong

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke