Lurah Jelambar Ambari menyatakan, 368 jiwa itu berasal dari 92 Kepala Keluarga yang tinggal di 40 rumah yang ludes terbakar.
"Yang terdampak itu ada 368 orang. Jumlah KK-nya 92 KK, rumahnya 40 rumah. Dua RT, RT 007 dan RT 008 RW 8," kata Ambari kepada wartawan, Sabtu (5/1/2019).
Ambari menuturkan, ada dua titik pengungsian yang disediakan bagi para korban yaitu di Jalan Jelambar Utama IV dan TK Aisyiyah 34 yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Kendati demikian, Ambari menyebut banyak warganya yang memilih mengungsi ke rumah sanak saudara mereka.
"Sekarang kan sudah berkurang karena ada yang sudah kembali ke rumah saudaranya. Jadi yang tersisa nanti kita cek lagi, update lagi datanya mudah-mudahan semakin sedikit gitu ya," ujar Ambari.
Sejumlah bantuan berupa makanan dan peralatan sudah dipasok bagi para pengungsi sejak siang tadi. Ambari memastikan jumlah bantuan masih tercukupi untuk saat ini.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda 40 rumah di kawasan Jelambar sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/05/15410341/368-jiwa-terdampak-kebakaran-di-jelambar-kehilangan-tempat-tinggal