Salin Artikel

PKL Masih Kucing-kucingan dengan Satpol PP di "Skybridge" Tanah Abang

Pantauan Kompas.com pada Rabu (9/1/2019), mereka nampak menggelar lapak dagangannya untuk berjualan pakaian ataupun makanan saat tak diawasi petugas.

Pemandangan berbeda tampak di trotoar Jalan Jatibaru Bengkel di samping Stasiun Tanah Abang. Trotoar itu telah bersih dari pedagang kaki lima (PKL).

Para pejalan kaki sudah dapat melintas di trotoar secara leluasa. Tak ada lagi pedagang yang menggelar lapak seperti hari-hari sebelumnya.

Terlihat petugas Satpol PP tersebar menjaga area trotoar Tanah Abang, di antaranya di samping akses skybridge, Jalan Jatibaru Bengkel, dan depan Stasiun Tanah Abang.

Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono mengatakan, pihaknya terus bekerja sama dengan Satpol PP, polisi, dan TNI untuk menertibkan para pedagang yang masih membandel.

Ia mengungkapkan, sebanyak 120 personel gabungan telah menjaring sejumlah pedagang pada Selasa (8/1/2019) kemarin.

"Kami terus siagakan petugas di lapangan agar pedagang tidak kembali lagi. Memang harus rutin agar tidak kembali lagi. Tapi namanya pedagang, ada juga yang bandel," kata Dedi kepada Kompas.com, Rabu.

Nantinya, lanjut Dedi, hasil penertiban milik pedagang, seperti beberapa potong pakaian, bangku, terpal, dan alat-alat dagang lainnya akan dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur.

"Kalau hasil (penertiban) dari PKL, dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung," ungkap Dedi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/09/16080661/pkl-masih-kucing-kucingan-dengan-satpol-pp-di-skybridge-tanah-abang

Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke