"Jaman Bapak dulu, sekolah itu masih jalan kaki. Saat ini alhamdulillah, pada hari ini Pemerintah Kota Bekasi luncurkan bus sekolah. Ini merupakan jawaban terkait larangan pelajar membawa kendaraan ke sekolah," kata Rahmat sambil menyetir bus sekolah, Kamis.
Rahmat mengatakan, bus sekolah belum akan beroperasi dalam waktu dekat. Pihaknya terlebih dulu harus membentuk UPT (Unit Pelaksana Teknis) operasional sekolah yang nanti mengoperasikan bus tersebut.
Dia juga memerintahkan Dinas Perhubungan segera menyusun trayek bus sekolah.
Saat ini bus baru ada satu unit. Jumlahnya akan ditambah 20 unit yang merupakan bus hibah dari Kementerian Perhubungan.
"Bus satu (unit dulu). Kami akan lihat nanti setelah trayek disusun Dishub (Dinas Perhubungan) dan kami bentuk UPT. Insya Allah tahun depan tambah lagi," kata Rahmat.
Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pelajar tidak akan dikenakan biaya saat menaiki bus sekolah itu.
"Ya akan kami bahas, prioritas kan sebenarnya pagi, kalau pulang sekolah kan jam gak tentu. Mungkin ada ekstrakurikuler, ada kegiatan yang lain kan bisa. Makanya prioritas pagi," kata Yayan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/10/12450711/resmikan-bus-sekolah-wali-kota-bekasi-menyetir-bus-lintasi-sejumlah