Salin Artikel

Mengunjungi Pasar Pondok Indah yang Bersih dan Tidak Becek

Penghargaan tersebut diberikan setelah dilakukannya peninjauan ke sejumlah pasar di Jakarta Selatan.

Kompas.com mencoba mengunjungi salah satu pasar di Jakarta Selatan, Pasar Pondok Indah, Rabu (16/1/2019).

Pasar yang terletak di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu terdiri dari empat lantai.

Berdasarkan pantauan, baru lantai basement dan lantai dasar yang sudah diisi pedagang.

Di lantai basement, pedagang dibagi menjadi tiga zona berdasarkan jenis barang yang dijual, yakni pedagang perhiasan, bahan pokok, daging-dagingan, dan sayur mayur.

Sementara itu, di lantai dasar, belum banyak kios yang digunakan berjualan.

Terlihat beberapa kios telah difungsikan sebagai toko pakaian.

Penggunaan keramik di seluruh bagian pasar berefek pada tidak adanya lumpur yang tergenang.

Hanya saja, lantai di dekat kios daging terlihat sedikit basah karena terkena air bekas pemotongan.

Pada zona bahan pokok, terdapat sejumlah kios yang tidak menyusun rapi barang dagangannya.

Kardus-kardus dibiarkan berserakan di pinggir jalan oleh pemiliknya.

Dalam menjaga kebersihannya, sejumlah petugas berseragam PD Pasar Jaya tampak menyapu sampah plastik dan sayuran yang berserakan di dekat kios-kios.

Toilet pasar juga terlihat terjaga kebersihannya. Mulai dari lantai, wastafel hingga kloset terlihat disikat petugas kebersihan.

Seorang pembeli, Yeti (28), mengaku cukup puas berbelanja di Pasar Pondok Indah.

Yeti mengaku berbelanja dengan nyaman di Pasar Pondok Indah. Harga bahan pokok yang dijual juga tidak berbeda jauh dengan pasar lainnya. 

Sementara itu, pedagang sayur, Agus (45) mengkritik tata letak kios-kios di zona belakang pasar tersebut.

"Sebenarnya bagusnya kalau jualan yang basah (daging) ya yang basah semua, kalau ini kan diacak ada daging, sayur, kelapa. Jadi nanti nyambungnya (efeknya) ke tukang sayur," ujar Agus.

"Kami (standby) dari jam 06.00 sampai jam 17.00," ucap Riki (33), salah seorang petugas kebersihan.

Riki mengatakan, kelima petugas tersebut selalu berdiskusi membagi tugas pembersihan, baik itu dalam maupun luar pasar.

Kepala Pasar Pondok Indah Baswan mengatakan, pasar yang dikelolanya bukan termasuk pasar yang dinilai Kementerian LHK untuk penghargaan plakat Adipura.

"Untuk masalah pemeliharaan pasar itu memang sudah tugas rutin dan tidak hanya menunggu Adipura saja," ujar Baswan. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/08283191/mengunjungi-pasar-pondok-indah-yang-bersih-dan-tidak-becek

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke