Yusuf (32), pengendara motor mengatakan, lampu lalu lintas tersebut sudah berbulan-bulan dibiarkan dengan kondisi menjuntai. Warga khawatir lampu tersebut terjatuh, telebih saat diterpa angin kencang.
“Sudah berbulan-bulan deh kondisinya kaya gini, jadi saya pun waswas tiap lewat sini. Saya takut tiba-tiba jatuh, eh kena saya,” ucap Yusuf di komplek Perumahan Angkatan Laut, Pangkalan Jati Cinere, Depok, Kamis (17/1/2019).
Sementara itu, menurut penjual tanaman di sekitar lokasi, Sarif (42), lampu lalu lintas itu kurang perhatian para petugas.
“Ini lampunya aja sudah mati bertahun-tahun dibiarkan begitu aja, enggak ada perbaikan juga, padahal lumayan banyak juga pengendara yang lewat sini,” ujar Sarif.
Sementara, Luki (30) mengatakan, hampir putusnya lampu lalu lintas di kawasan tersebut diakibatkan sudah lama tidak diganti oleh dinas terkait.
“Tidak diganti-ganti sih lampunya ya lama-lama keropos juga lah. Susah sih memang pemerintahnya, masih banyak kok di Depok yang lampu lalu lintasnya mati dibiarkan gitu aja,” ujar Luki.
Ia berharap kedepannya lampu lalu lintas di kawasan tersebut segera diganti dengan lampu yang lebih bagus.
“Ya berharapnya diganti ya supaya gak membahayakan pejalan. Takut juga lewat sini kalau malam lagi hujan tiba-tiba putus serem juga kalau ada yang kena bisa nyawa taruhannya,” tutur Luki.
Pantauan Kompas.com, lampu lalu lintas itu juga sudah tak berfungsi. Hanya lampu bewarna kuning yang berkedip-kedip.
Keadaan tersebut membuat sejumlah pengendara motor yang melewati jalan tersebut berkecepatan tinggi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/16570481/lampu-lalu-lintas-di-cinere-hampir-putus-pengendara-waswas-saat-melintas