"Sekarang dengan sudah adanya kejadian pelemparan, pemukulan, maka ini sudah menjadi peristiwa hukum yang sudah ditangani juga oleh kepolisian. Kalau saja tidak terjadi seperti itu, bisa dibicarakan baik-baik," kata Anies ditemui di Jakarta Pusat, Kamis petang.
Anies mengatakan, jika ada petugas Satpol PP di lapangan yang menertibkan tidak sesuai aturan, maka bisa dilaporkan ke pihaknya. Namun, jika petugas sudah menjalankan sesuai prosedur, Anies minta agar tidak perlu ada keributan.
"Jangan petugasnya menjalankan dengan benar, justru mendapatkan reaksi yang berlebihan. Marah, malah jadi masalah," ujar Anies.
Anies enggan berspekulasi soal pihak di balik bentrokan ini. Ia mengatakan saat ini, aksi perusakan dan pemukulan sudah ditangani kepolisian.
"Saat ini sedang dimintai keterangan tujuh orang oleh kepolisian. Empat orang dari petugas Pemprov, Satpol, dan tiga dari para pedagang atau orang-orang yang beroperasi di sana," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi di kawasan Tanah Abang akibat adanya penolakan dari pedagang kaki lima (PKL) untuk ditertibkan petugas Satpol PP pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Bentrokan terjadi antara PKL yang berjualan di bawah jembatan penyeberangan multiguna (JPM) dan petugas Satpol PP. Bentrokan terjadi sekitar 30 menit.
Para pedagang melempari petugas dengan batu dan besi sehingga menyebabkan kerusakan pada kaca spion salah satu mobil petugas Satpol PP. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat bentrokan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/18592921/pkl-bentrok-dengan-satpol-pp-anies-bilang-harusnya-bisa-dibicarakan-baik