Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, pertemuan tersebut batal sebab pihaknya berhalangan. Pertemuan terpaksa diundur pekan berikutnya, yaitu Senin (21/1/2019).
"Iya saya akan mengadakan pertemuan dengan PKS. Senin ini," kata Taufik ketika dihubungi, Sabtu (19/1/2019).
Taufik mengatakan, pertemuan tersebut baru sebatas penyerahan tugas kepada panelis dari kedua partai.
"Pimpinan partai ketemu, setelah itu kita serahkan pada panelis," ujar Taufik.
Menurut Taufik, tadinya proses fit and proper test ditargetkan selesai Januari 2019. Namun kini, ia mengaku tak punya target penyelesaian. Ia hanya diperintah oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk mengurusnya.
"Enggak usah pakai tanggal lah (target), pokoknya beres," ujar Taufik.
Akan ada empat panelis untuk menguji kandidat wagub DKI yang disodorkan PKS untuk menggantikan Sandiaga Uno. PKS dan Gerindra merupakan partai pengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.
Tim Panelis terdiri dari Wakil DPD Gerindra DKI Syarif dan peneliti LIPI Siti Zuhro. Sementara dari pihak PKS, panelisnya adalah pakar kebijakan publik Eko Prasojo dan pengamat politik Ubedilah.
Adapun tiga kandidat wagub dari PKS yang akan diuji yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah (DSW) DPW PKS DKI Ahmad Suhaimi.
Dari tiga nama itu, dua di antaranya disodorkan ke Gubernur Anies Baswedan, untuk selanjutnya dipilih DPRD DKI melalui mekanisme voting.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/19/14430571/pertemuan-untuk-bahas-fit-and-proper-test-cawagub-dki-molor-lagi