Salin Artikel

Gagal Raih Adipura, Pemkot Bekasi Sebut Kurangnya Partisipasi Masyarakat

Adapun, Kota Bekasi belum pernah sekalipun meraih Adipura. 

"Kontribusi masyarakat ada, tetapi tidak maksimal. Jadi nilai yang menjatuhkan salah satunya partisipasi masyarakat," kata Jumhana kepada Kompas.com, Minggu (20/1/2019).

Menurut Jumhana, kesadaran warga mengelola sampah masih kecil.

Hal itu terlihat dari bank sampah yang sudah dibangun di Kota Bekasi. Dari 911 bank sampah yang sudah berdiri, hanya 230 bank sampah yang beroperasi. 

Padahal, lanjut dia, bank sampah diproyeksikan dapat mengurangi volume sampah yang jumlahnya kini mencapai lebih dari 1.000 ton per hari.

"Warga belum tersentuh akan pentingnya sampah untuk dikelola. Lalu, bahaya sampah kalau tidak dikelola. Terakhir, ya karena faktor kebiasaan," ujar Jumhana.

Meski demikian, Pemkot Bekasi tidak akan menghentikan program bank sampah tersebut.

Bank sampah akan terus digalakkan bekerja sama dengan sejumlah aktivis lingkungan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah.

"Kampanye 2019 akan masif. Kami gerakkan semua elemen, termasuk organisasi pelindung lingkungan, dan lain-lain," tuturnya. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penghargaan Adipura terhadap 146 kota/kabupaten, Senin (14/1/2019). 

Adapun, Kota Surabaya dinobatkan meraih Adipura Kencana. Sementara itu, Tangerang dan Palembang mendapat penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/20/15544021/gagal-raih-adipura-pemkot-bekasi-sebut-kurangnya-partisipasi-masyarakat

Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke