"Pertama kami harus ungsikan korban kebakaran itu, terutama anak-anak dan orang tua, ibu-ibu tua, pastikan betul di lokasi sudah ada pengungsian," kata Rustam di lokasi.
Ia juga mengecek bahwa korban bisa tidur dengan nyaman berikut kelengkapan tidur seperti selimut dan tikar.
Pihaknya bekerja sama dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat untuk MCK mobile. Untuk air dibantu PT Palyja.
PT PLN telah memadamkan listrik lokasi kebakran. Suku Dinas Penerangan dan Energi akan memberikan bantuan genset untuk tambahan penerangan di malam hari.
Ada pula bantuan perlengkapan sekolah dan seragam yang didatangkan Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat.
"Sudah mulai mengalir bantuan dari masyarakat. Kami fokuskan untuk penangan terhadap anak-anak dan orang tua karena rentan," kata dia.
Berdasarkan data Kecamatan Grogol Petamburan, hunian warga yang terkena dampak kebakaran sebanyak 165 rumah. Jumlah tersebut berada di tiga titik, yaitu RW 011, RW 014 dan RW 015.
Kejadian tersebut merugikan sedikitnya 185 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 1.251 jiwa. Mereka kini mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian.
Kebakaran itu diduga akibat ledakan gas milik warga bernama Tum (40) yang sedang memasak untuk usaha warungnya. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pastinya kebakaran itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/21/21134031/wali-kota-jakbar-pastikan-kebutuhan-korban-kebakaran-di-tomang-terpenuhi