Salin Artikel

Perkenalkan Cawagub DKI, PKS Yakin Tak Ada Lagi Penolakan dari DPRD

Rabu (23/1/2019) ini, PKS memperkenalkan tiga kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno kepada Fraksi PDI-P dan Fraksi Hanura di Gedung DPRD DKI Jakarta. 

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani yakin, tidak akan lagi penolakan dari fraksi-fraksi lain setelah PKS memperkenalkan tiga cawagub mereka.

"Harapannya mengenal, enggak ada penolakan, kan kemarin belum bangun silaturahim," ujar Yani yang mendampingi tiga cawagub itu berkenalan dengan fraksi-fraksi di DPRD DKI.

Ketiga kandidat itu adalah Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono menyampaikan, fraksinya belum bisa menilai tiga kandidat wagub DKI itu karena pertemuan tersebut baru sebatas perkenalan. Dia menyebutkan, pertemuan kedua pihak berlangsung cukup hangat.

"Kan baru kenalan, masa baru kenalan suruh menilai, ya ntarlah," kata Gembong.

Menurut Gembong, kemungkinan ada pertemuan lanjutan antara PDI-P dan PKS untuk membangun kesepahaman yang sama dalam membangun Jakarta.

Hal serupa disampaikan Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil. Dia menyebut fraksinya kemungkinan akan menggelar pertemuan lanjutan setelah fit and proper test cawagub DKI dilangsungkan.

"Insya Allah setelah fit and proper test, kami akan kembali bertemu dan berjanji menghadirkan seluruh anggota Fraksi Hanura untuk mempertajam kerja sama fraksi dengan cawagub," ucap Veri.

Fraksi PKS sebelumnya sudah memperkenalkan tiga kandidat wagub DKI kepada Fraksi Partai Demokrat-PAN pada Selasa kemarin.

Sebelum perkenalan ini, sejumlah fraksi DPRD DKI menyebut akan menolak tiga kandidat wagub DKI yang merupakan kader PKS itu. Fraksi-fraksi itu meragukan rekam jejak ketiga kandidat wagub tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/23/21472731/perkenalkan-cawagub-dki-pks-yakin-tak-ada-lagi-penolakan-dari-dprd

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke