Salin Artikel

Berkumpul di RTH Kalijodo, Pendukung Ahok Bernyanyi Bersama

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, mereka kompak menggunakan kemeja kotak-kotak bewarna merah-biru.

Sebelum memasuki area RTH Kalijodo, terpajang sebuah papan ucapan bertuliskan, "TJAHJA PURNAMA KEMBALI DATANG. #welcomebacksir #welcomebackBTP". Dalam keterangan papan tersebut tertulis pengirim berasal dari empat orang bernama Yuli, Sumi, Mega dan Triyono.

Pendukung Ahok mulai ramai berdatangan pukul 13.00 WIB. Mereka berkumpul sambil bernyanyi dan berjoget dengan arahan musik organ tunggal dan gitar akustik.

"Selamat datang untuk pendukung BTP. Mana suaranya?" ujar pembawa acara yang menyebut nama Ahok dengan panggilan baru yaitu BTP.

"Mulai sekarang ganti. Mau di medsos mau di mana bukan Ahok, tapi BTP," lanjut pembawa acara itu lagi

Selanjutnya, mereka menggelar berbagai lomba, kuis dan door prize. Mereka juga membagi-bagikan suvernir buku tentang Ahok dalam kuis tersebut.

"Denger-dengar Pak BTP akan hadir ke sini, dengar-dengar," kata pembawa acara.

Meski euforia terasa, belum bisa dipastikan apakah Ahok akan datang ke RTH Kalijodo.

Sementara itu, Ahok bebas dari rumah tahanan Makp Brimob, Depok, Jawa Barat pada Kamis (24/1/2019).

Ia ditahan selama dua tahun penjara akibat kasus dugaan penodaan agama sejak 9 Mei 2017. Selama masa tahanannya, Ahok mendapatkan remisi sebanyak tiga kali yaitu hari Natal 2017 (15 hari), pemotongan masa tahanan Agustis 2018 (2 bulan) dan remisi hari Natal 2018 (1 bulan).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/16013381/berkumpul-di-rth-kalijodo-pendukung-ahok-bernyanyi-bersama

Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke