Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (24/1/2019) pukul 10.00, pengendara terlihat tidak mengetahui rekayasa lalu lintas tersebut.
Beberapa pengendara terlihat berkali-kali menekan klakson ketika petugas menghentikan laju kendaraan.
Akibatnya, terjadi antrean kendaraan sepanjang 200 meter di kedua arah Jalan Fatmawati.
"Ini sampai jam 12.00 sudah bersih semua nanti," ujar Raditia, seorang petugas dishub kepada Kompas.com.
Di titik pengujian, terlihat dua buah tenda putih di bawah jalur layang MRT.
Sejumlah pekerja menggunakan pakaian proyek berkumpul di tenda yang dipasangi spanduk bertuliskan "Loading test proyek Jakarta Mass Rapid Transit Fase 1 (TB Simatupang-Cepete)".
Di sekitar tenda dipasangi garis hitam kuning yang memakan satu ruas Jalan Fatmawati.
Dari sisi bawah jalur layang, tidak terlihat pengujian yang dilakukan PT MRT Jakarta.
Hanya saja tampak siluet kereta MRT wara-wiri dari kaca salah satu bangunan bertingkat di jalan tersebut.
Sebelumnya dikutip dari akun instagram Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan @infosudinhubjs, ada lima rangkaian tes yang di lakukan di lokasi ini, yaitu pengujian defleksi vertikal, getaran natural, tegangan, rotasi ujung jembatan, dan pergerakan secara longitudinal.
Pengujian dilakukan selama dua hari mulai Rabu (21/1/2019) hingga Kamis ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/20550671/uji-jalur-mrt-petugas-rekayasa-lalu-lintas-jalan-fatmawati