Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 11.00 WIB, genangan setinggi mata kaki didapati di badan Jalan MT Haryono menuju Jalan Raya Pasar Minggu.
Akibatnya, kendaraan yang melaju di lokasi tersebut harus menurunkan kecepatan yang turut menyebabkan kemacetan.
Terlihat sejumlah anggota Satgas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) dibantu petugas PPSU melakukan penyedotan menggunakan pompa mobile di lokasi tersebut.
Air yang tergenang disedot melalui sebuah lubang saluran air dan dialirkan ke seberang jalan.
Hambali, salah seorang petugas anggota Satgas berbaju biru menyebutkan, genangan sudah mulai muncul sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Kalau hujan kami sudah siap-siap. Awalnya pakai diesel kecil, keteteran, baru diganti ini (pompa mobile)," jelasnya kepada Kompas.com, di lokasi.
Ia menyebutkan, penggantian mesin diesel ke pompa mobile tersebut sudah berlangsung sejak pukul 10.30 WIB
Firmansyah selaku Kepala Seksi Pemeliharan Sudin SDA Jakarta Selatan yang mengkoordinir para Satgas SDA mengatakan, genangan terjadi karena adanya pembangunan jalur LRT di lokasi tersebut.
"Pada lokasi ini terdapat pembangunan proyek LRT, di mana saluran-saluran existing yang ada di badan jalan terkena fondasi-fondasi proyek tersebut, sehingga aliran air menjadi terhambat dan menggenangi jalan," jelasnya.
Ia menyebutkan, pihaknya kesulitan untuk menyurutkan air karena adanya alat berat dan tanah-tanah hasil penggalian fondasi pilar LRT.
"Untuk sementara kami amankan area supaya air tidak berbalik, selanjutnya kami akan pelajari sistemnya ke arah crossing-an Gelael karena sebenarnya saluran air di Pancoran ini masuk ke arah crossing-an depan Gelael Tebet," kata Firmansyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/25/12022981/imbas-hujan-dan-proyek-lrt-jalan-di-bawah-flyover-pancoran-tergenang