Salin Artikel

"E-sport" Bisa Dimanfaatkan Menarik Wisatawan

Apalagi, banyak wisatawan mancanegara milenial yang menggeluti bidang tersebut yang datang ke Indonesia.

Ketua Bidang Online GenPi Nasional Eko Haryono mengatakan, Kementerian Pariwisata kini berupaya mempromosikan pusat-pusat wisata di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital yang tengah berkembang.

“Jadi sebenernya kenapa kita sekarang fokus promosi dengan memanfaatkan kaum milenal (gamers) karena sekarang kita ingin memanfaatkan perkembangan yang ada. Intinya kita fokuskan bagaimana konten diamplifier dengan digital,” ucap Eko saat mengisi Talkshow New Excitement of Tourism (N.E.X.T) di Makara Art Universitas Indonesia, Depok, Jumat (25/1/2019).

Menurut CEO Rex Regum Quen Andrian “AP” Pauline, e-sport berpotensi dijadikan media promosi di sektor pariwisata.

Ia pun mencontohkan, turnamen e-sport yang digelar di suatu destinasi wisata Indonesia.

Menrurut dia, dengan cara itu, turnamen e-sport dapat menarik wisatawan penggemar bidang tersebut, terutama mereka yang milenial, untuk datang ke lokasi wisata tersebut.

E-sport tak hanya menarik untuk dimainkan, tetapi juga mendatangkan animo penonton yang luar biasa.

Terkait e-sport, Grid GAMES dan HAI menggelar program New Excitement of Tourism (N.E.X.T) pada 24-25 Januari 2019.

Acara ini didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui program Pesona Indonesia.

Event ini bertujuan memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada generasi milenial dengan menghadirkan playground yang merupakan wadah berbagi untuk menyalurkan bakat terkait minat pariwisata, dunia digital, dan e-sport.

Adapun e-sport kali ini diaplikasikan melalui pertandingan Mobile Legends yang dimainkan dua tim.

Pertandingan itu ditayangkan melalui layar lebar yang ditonton dalam suatu aula. Mahasiswa yang menonton pertandingan e-sport tampak antusias.

Sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas turut memenuhi bangku penonton pertandingan e-sport Mobil Legend tersebut.

Ketika dua tim tersebut tengah bermain, sorakan pendukung memeriahkan suasana pertandingan.

“Kill kill ayo kill,” ucap penonton.

Para pemain bertanding di playground yang tersedia. Area permainan itu seperti panggung yang didominasi warna cokelat.

Setiap tim menempati bilik masing-masing. 

Mereka tampak serius memainkan Mobil Legends dari ponsel.

Para pemain berusaha keras mempertahankan tower tim. Untuk mempertahankan tower tersebut, masing-masing tim saling menyerang.

Ketika pemain berhasil menghancurkan tower lawan pemain lainnya, para penonton tampak bertepuk tangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/25/23283291/e-sport-bisa-dimanfaatkan-menarik-wisatawan

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke