Salin Artikel

Hindari Persaingan, Cawagub DKI Dilarang Bicara di Media Selama "Fit and Proper Test"

Ketua Bidang Humas DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif mengatakan, larangan itu diberlakukan untuk menghindari persaingan di antara tiga cawagub dari PKS itu.

"Kami coba untuk menahan dulu (cawagub bicara di media), kami enggak mau nanti satu sama lain, mohon maaf sekali lagi, bersaing," ujar Zakaria di Hotel Aston, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019).

Zakaria menyampaikan, ada saatnya nanti para cawagub DKI berbicara kepada publik.

Selain cawagub, tim panelis juga tak diizinkan bicara di media. Proses fit and proper test pada hari ini pun digelar tertutup.

PKS dan Gerindra khawatir muncul pro dan kontra jika proses itu digelar secara terbuka sehingga waktu penentuan dua cawagub akan molor lagi.

Lagipula, masyarakat dan tokoh publik nantinya bisa memberikan masukan dalam rangkaian fit and proper test berikutnya, yakni saat konsultasi publik atau focus group discussion (FGD) digelar pada 3 Februari mendatang.

"Kenapa tidak dibuka saja prosesnya? Karena ini sudah panjang dan memakan waktu yang cukup lama," kata Zakaria.

Rangkaian fit and proper test pada hari ini digelar dalam dua sesi.

Sesi pertama, yakni masing-masing kandidat memaparkan hasil pemikiran mereka soal Jakarta.

Sementara sesi kedua, tiga kandidat wagub diuji oleh empat panelis secara bersama-sama.

Tiga kandidat wagub yang dimaksud merupakan kader PKS, yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Sementara panelis yang menguji mereka yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Sulhy, peneliti LIPI Siti Zuhro, pakar kebijakan publik Eko Prasodjo, dan pengamat politik Ubedilah Badrun.

Sulhy menggantikan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif yang sedang beribadah umrah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/27/20143821/hindari-persaingan-cawagub-dki-dilarang-bicara-di-media-selama-fit-and

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke