Salin Artikel

Kasus Meningkat, Januari 2019 Ada 75 Warga Kota Bekasi Positif DBD

Dezi mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan laporan jumlah pasien DBD dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi serta sejumlah rumah sakit swasta yang tersebar di Wilayah Kota Bekasi.

"Iya terjadi peningkatan kasus DBD sampai hari ini yang tervalidasi jumlah 75 orang yang terdiagnosa positif DBD, ini meningkat saat Januari 2018 itu 49 kasus," kata Dezi saat dikonfirmasi, Senin (28/1/2019).

Sebelumnya dikabarkan terdapat 88 pasien di RSUD Kota Bekasi yang terjangkit penyakit DBD.

Terkait hal itu, Dezi menjelaskan, jumlah tersebut belum divalidasi secara menyeluruh. Usai dievaluasi dan validasi, terdapat 31 pasien di RSUD Kota Bekasi yang positif terkenal DBD.

"Saya ingin jelaskan soal 88 pasien di RSUD, itu tidak semua DBD hasil diagnosanya, hanya 31 yang positif DBD. Jadi setelah kita padukan data itu hasilnya ada 75 kasus DBD di Kota Bekasi," ujar Dezi.

Dia pun mengimbau kepada pihak Rumah Sakit Swasta yang tersebar di Wilayah Kota Bekasi agar melaporkan jumlah pasien DBD ke Dinkes. Hal itu agar pihak Dinkes bisa langsung memetakan wilayah yang paling banyak kasus DBD untuk ditangani secara cepat.

"Kita berusaha komunikasi ke semua rumah sakit swasta agar kasus DBD ini bisa terlaporkan 1X24 jam. Sehingga kita bisa melakukan pencegahan, pemetaan wilayah agar bisa melakukan penanganan di lapangan atau pemukiman warga itu," tutur Dezi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi agar selalu meningkatkan kebersihan rumah untuk menghindari adanya sarang nyamuk. Hal itu mengingat kini memasuki musim hujan, sebab saat musim hujan banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyatakan, wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bekasi masih berstatus aman. Mengingat terjadi penurunan kasus DBD dari tahun 2017 ke 2018.

Pada tahun 2018 terdapat total 629 kasus DBD di Kota Bekasi dengan dua orang meninggal dunia. Angka kasus itu menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang terdapat 699 kasus dengan dua orang meninggal dunia. Sedangkan, untuk Januari tahun 2019 Dinkes belum selesai merekap data kasus DBD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/28/23491471/kasus-meningkat-januari-2019-ada-75-warga-kota-bekasi-positif-dbd

Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke