Polisi tengah memeriksa Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Boyolali dan Salatiga.
"Kami sedang memeriksa PDPM Boyolali dan Salatiga terkait kuitansi di surat pertanggungjawaban (SPJ) Pemuda Muhammadiyah," kata Bhakti saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).
Namun, Bhakti enggan menyebut identitas pimpinan daerah dan saksi-saksi yang sedang diperiksa.
Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk meminta klarifikasi tentang dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan Kemah Pemuda Islam Indonesia yang digelar pada 16-17 Desember 2017.
"Pada tahun 2017 dan 2018 ada selisih cukup besar antara realisasi pengeluaran dan alat bukti yang sudah kami terima dari Kemenpora. Oleh karena itu, kami meminta klarifikasi," ujar Bhakti.
Tim penyidik, lanjut dia, juga memeriksa saksi-saksi lainnya di Jawa Tengah.
"(Jumlah saksi) banyak, kami sudah tiga minggu melakukan pemeriksaan di Jawa Tengah," ujar Bhakti.
Selanjutnya, tim penyidik akan menjadwalkan kembali pemanggilan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 Dahnil Anzar.
Polisi telah memanggil Dahnil untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada 14 Desember.
Namun, ia tak memenuhi pemanggilan tersebut dengan melayangkan surat perihal permohonan penundaan pemeriksaan.
Adapun, Kemah Pemuda Islam Indonesia digelar dengan dana APBN Kemenpora Tahun Anggaran 2017 dan melibatkan GP Ansor serta Pemuda Muhammadiyah.
Polisi telah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan dan menemukan indikasi kerugian negara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/29/18213731/kasus-korupsi-dana-kemah-polisi-periksa-pimpinan-daerah-pemuda