Salin Artikel

Butuh 80.000 Lampu, Penerangan Jalan Umum di Kota Bekasi Baru 40 Persen

Arief mengatakan, jumlah itu masih jauh dari total jumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di Kota Bekasi yakni 37.853 unit. Artinya, hanya sekitar 40 persen jalan umum di Kota Bekasi yang tersedia lampu jalan dari total yang dibutuhkan.

"Sekitar 80.000 PJU dibutuhkan di Kota Bekasi, kita belum ada 50 persen. Ada jalan yang belum bisa memang kita pasang PJU, misal jalan yang di tengah sawah," kata Arief saat ditemui di Kantor DBMSDA Kota Bekasi, Kamis (31/1/2019).

Arief menambahkan, sejatinya setiap 50 meter jalan itu harus dipasang PJU. Adapun kendala yang dihadapi Pemkot Bekasi dalam penyediaan lampu untuk PJU ialah, anggaran yang terbatas.

"Regulasinya setiap jalan yang dipergunakan untuk aktivitas harus didukung dengan penerangan. Untuk perbaikan dan pemeliharaan saja itu butuh Rp 2,5 miliar jadi anggaran kita sesuaikan juga dengan yang lain," ujar Arief.

Pihak DBMSDA pun akan secara bertahap menambah jumlah lampu untuk PJU. Pada tahun 2019 saja terdapat 450 lampu akan dipasang di titik baru.

"175 lampu itu dari APBD Kota Bekasi dananya Rp 900 juta. Sisanya 275 itu hibah dari DKI untuk dipasang di Bantargebang," tutur Arief.

Pemasangan lampu di titik baru itu, Pemkot Bekasi fokus memasang di perkampungan wilayah Kota Bekasi seperti, wilayah Pondok Gede, Mustikajaya, Bantargebang, dan lainnya.

"Kita fokusnya di kampung-kampung karena enggak ada lampunya kasian engga ada yang ngurus mereka. Kalau di Bekasi Timur tengah kota itu kan sudah ada yang dibantu perumahan-perumahan," ujar Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/31/15201441/butuh-80000-lampu-penerangan-jalan-umum-di-kota-bekasi-baru-40-persen

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke