Jalur masuk menuju jembatan masih ditutup seng setinggi dua meter. seng-seng yang berukuran dua meter.
“Belom boleh lewat sini, lewat dari dalam UI saja ya muter,” ucap salah satu petugas, di UI, Depok, Kamis (31/1/2019).
Untuk datang mengunjungi RSUI, masyarakat hanya bisa melalui area kampus Universitas Indonesia. Letak RSUI berseberangan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Adapun jembatan tersebut sudah dilengkapi lampu penerangan jalan. Jembatan tersebut juga terhubung ke Jalan Boulevard UI.
Di bawah jembatan tersebut tampak Tol Cijago. Tol Cijago yang nantinya akan tersambung ke RSUI melalui jembatan tersebut.
Direktur Utama RSUI, Dr. dr. Julianto Witjaksono, Sp.OG (K), MGO mengatakan, jembatan tersebut akan dibuka setelah adanya palang pintu di perlintasan kereta api di Jalan Beji.
“Jembatan tersebut akan kami buka setelah perlintasan kereta api ditutup oleh palang,” ucap Juliato, di RSUI, Depok, Kamis (31/1/2019).
Menurutnya, palang tersebut harus dibuat untuk menghindari masyarakat dari kecelakaan kereta api.
“Jadi kita tidak mau ambil resiko kalau ada pasien kami yang melewati jalur perlintasan kereta. Jadi emang perlintasan kereta api itu harus di tutup dulu dengan palang pintu dan jalan rusak di sekitar perlintasan tersebut akan diperbaiki baru kita akan buka jembatan tersebut,” ucap Julianto.
Ia mengatakan, jembatan tersebut dipastian akan seluruhnya rampung dan dapat digunakan pada tahun 2019 ini.
Sebelumnya, jalan dan Jembatan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kini telah rampung. Jalan dan jembatan ini menghubungkan Akses RSUI dengan Jalan Margonda.
Terdapat empat akses menuju RSUI di antaranya jalur gerbang utama kampus UI Depok, stasiun Pondok Cina, jembatan penyeberangan dari sisi Mal Depok Town Square (dalam tahap perencanaan) serta melalui jembatan akses RSUI.
Jalan dan jembatan yang dibangun ini merupakan dukungan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan jalan dan jembatan akses ini dikerjakan oleh PT Translingkar Kita Jaya (PT TLKJ).
Total hibah biaya konstruksi pembangunan jalan dan jembatan akses RSUI sebesar Rp 35,6 miliar.
Sementara proses serah terima aset jalan dan jembatan akses RSUI kepada pihak UI sudah dilakukan pada Rabu (30/1/2019).
"Kami ingin memberikan servis terbaik terbaik bagi sivitas akademika UI serta masyarakat umum yang ingin memanfaatkan pelayanan kesehatan RSUI," ujar Rektor UI, Muhammad Anis dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2019).
Anis menambahkan, dengan adanya jalan dan jembatan akses khusus ini, maka pengunjung dan pasien RSUI dapat terhindar dari kepadatan lalu intas pada zona akademik kampus UI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/01/15232041/menuju-rsui-belum-bisa-langsung-dari-akses-jalan-margonda