Seorang warga setempat, Dicky Martiaz mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 13.00 akibat hujan deras.
"Banjir dari siang di jembatan perbatasan sekitar (setinggi) sepaha. Jalan di sepanjang saluran air terendam," kata Dicky saat dihubungi, Jumat sore.
Banjir terparah di persimpangan mengarah Jalan Asoka Raya dan Jalan Basoka Raya. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Dicky mengatakan, warga di kedua ruas jalan permukiman tengah dievakuasi petugas pemadam kebakaran.
Petugas juga mengoperasikan pompa untuk menyedot air.
"Warga dievakuasi naik perahu," ujarnya.
Seorang pengendara, Haydar mengatakan, pengendara tidak bisa melintas. Lalu lintas lumpuh akibat banjir.
"Motor saya mogok, semua motor yang lewat mogok," kata Haydar.
Hingga pukul 17.00, banjir masih merendam kawasan perbatasan tersebut. Sementara itu, hujan sudah reda.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/01/17255261/banjir-rendam-perbatasan-ciledug-joglo-kendaraan-tak-bisa-melintas