Salin Artikel

Polisi Bekuk Muncikari yang Mempekerjakan Para Terapis di Bekasi

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, pelaku berinisial SN (28) kerap menawarkan jasa seks kepada pria yang datang ke panti pijatnya.

Eka menambahkan, pelaku juga mempekerjakan tiga temannya yang berinisial SA, SWS, dan MRS untuk melayani pelanggan di tempat bekerjanya itu.

"Modusnya tersangka kerja jadi terapis di wilayah Cikarang, dimintakan oleh pelanggannya mencarikan teman untuk melayani kebutuhan seks," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (1/2/2019).

Pelaku juga kerap memerintahkan tiga temannya untuk melayani pelanggan di sebuah hotel daerah Kota Bekasi.

Polisi yang kerap mendapatkan informasi bahwa ada praktik prostitusi di panti pijat itu pun langsung melakukan penyelidikan.

Polisi kemudian meringkus SN yang hendak bertransaksi ditemani seorang temannya yang juga pelaku prostitusi di lobi salah satu hotel di Kota Bekasi.

"Kami juga tangkap dua teman lainnya di kamar hotel, mereka sedang melayani pelanggannya, langsung kami gerebek," tutur Eka.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 3,5 juta dan dua buah alat kontrasepsi.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 296 dan atau Pasal 506 KUHP tentang Tindak Pidana Perbuatan Cabul untuk Menguntungkan Diri Sendiri dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/01/21132191/polisi-bekuk-muncikari-yang-mempekerjakan-para-terapis-di-bekasi

Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke