Salin Artikel

Lewat Pantun, Syaikhu Nyatakan Siap Gantikan Sandiaga untuk Dampingi Anies

"Tadi gue sudah bikin pantun," ujar Syaikhu di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Syaikhu kemudian menyampaikan pantun yang dibuatnya.

"Ke Tanah Abang naik bendi, bendi berlari bersama sedan. Saya siap menggantikan Abang Sandi, untuk mendampingi Bang Anies Baswedan," kata dia.

Syaikhu menyampaikan, dia siap menjadi wagub DKI karena itu merupakan amanah partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebagai bentuk kesiapannya, Syaikhu sudah mempelajari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan program-program Pemprov DKI Jakarta.

Sebab, program-program Pemprov DKI juga menjadi bahan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) cawagub DKI.

"Sudah (mempelajari), termasuk kemarin juga fit and proper test berkaitan dengan RPJMD," ucap Syaikhu.

Syaikhu merupakan salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang direkomendasikan tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) menjadi cawagub pengganti Sandiaga Uno. Kader PKS lainnya yang direkomendasikan yakni Agung Yulianto.

Meskipun demikian, PKS dan Gerindra belum memutuskan dua nama cawagub yang akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kemudian dipilih oleh DPRD DKI Jakarta.

PKS dan Gerindra baru akan bertemu pada Sabtu (16/2/2019) besok untuk membahas hasil dan rekomendasi tim panelis fit and proper test.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/15/12555601/lewat-pantun-syaikhu-nyatakan-siap-gantikan-sandiaga-untuk-dampingi-anies

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke