Salin Artikel

32 Siswa Terjaring Razia karena Telat ke Sekolah hingga Berduaan di Situ Cilodong

Wilayah razia terbagi tiga, yakni kawasan Sukmajaya, Beji, dan Cilodong.

Para Satpol PP mengunjungi Taman Lembah Gurame, Warung Kopi sekitaran Sukmajaya, Taman Kuliner, dan Situ Cilodong.

Pertama-tama Satpol PP menyisir Taman Merdeka, namun karena hujan deras tim tidak menemukan anak-anak yang bolos.

Kemudian, tim bergerak ke warung kopi Berkah Bigs Family Beji, tampak sembilan orang tengah nongkrong minum kopi.

Isi tas pelajar diperiksa, tetapi tidak didapati barang yang aneh atau dianggap melanggar.

Kemudian, para pelajar tersebut diminta keluar dari warung kopinya tersebut dan dibariskan di depan warung.

Satu satu anak ditanyakan alasannya bolos sekolah. Salah satunya Fachri, ia mengaku bolos lantaran sudah terlambat ke sekolah.

“Sudah terlambat ke sekolah, Pak tadi datang jam 08.00 WIB gerbangnya sudah ditutup. Ya sudah saya ke warkop. Kalau pulang ke rumah takut dimarahi orangtua,” ucap Fachri pada petugas, di Ridwan Rais, Beji, Depok, Jumat (15/2/2019).

Selanjutnya, tim bergerak menuju Taman Kuliner, para murid tengah asyik nongkrong dengan teman-temannya.

Mereka mengaku tengah magang sehingga tidak datang ke sekolah.

“Saya mah magang jadinya enggak ke sekolah,” ucap Reza, salah satu murid sekolah menengah pertama negeri di Depok.

Kemudian terakhir, para petugas menemukan satu wanita dan satu laki-laki tengah ngobrol serius di pinggir Situ Cilodong. Mereka tampak asyik ngobrol dengan wajah tersipu-sipu malu saat ketahuan tengah berduan.

Sepasang wanita dan laki-laki ini mengaku masuk sekolah siang sehingga ia menggunakan waktu paginya untuk ngobrol bersama.

“Masih masuk siang saya mbak pukul 12.00 WIB makanya ke sini dulu lagi ada yang mau diobrolin,” ucap Septia.

Kepala Bidang Penegakan peraturan daerah (Kabidgakda) Satpol PP Depok, Yamrin Madina, mengatakan bahwa razia seperti itu rutin dilaksanakan dengan tujuan menertibkan para pelajar.

Selain itu, razia dilakukan juga untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, seperti perkelahian penggunaan narkoba.

"Kami tidak menahan mereka, kecuali jika ditemukan adanya unsur pidana seperti membawa senjata tajam atau narkoba," ujar Yamrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/15/16054501/32-siswa-terjaring-razia-karena-telat-ke-sekolah-hingga-berduaan-di-situ

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke