"Itu bus milik kami sendiri," kata Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko, Selasa (19/2/2018).
Wijanarko menjelaskan, langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kembali peristiwa serupa. Bus-bus tersebut akan kembali beroperasi setelah ada hasil investigasi kepolisian.
"Kami tunggu hasil investigasi kepolisian," kata Wijanarko
Adapun menurut Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, bus yang terbakar dan dikandangkan adalah merek Hino yang dibeli tahun 2017. Bus-bus milik PT Transjakarta itu masih dirawat rutin.
"Perawatannya ditangani oleh ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Hino. Jadi kontrak servis, kami beli sekaligus perawatannya," ujar Agung.
Agung memastikan, selama ini pihaknya telah menjalankan pemeriksaan standar sebelum bus beroperasi. Ia tak mau gegabah menduga-duga penyebab bus terbakar.
"Kami akan evaluasi dulu semuanya, nanti hasil dari kepolisian akan jadi acuan kami menentukan langkah ke depannya agar lebih baik," kata Agung.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus transjakarta terbakar di depan Starbucks, Jalan Pos Nomor 2, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin pukul 20.33 WIB.
Ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Api padam setelah 20 menit.
Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa karena seluruh penumpang telah dievakuasi sebelum api membesar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/20/07444191/busnya-terbakar-transjakarta-kandangkan-60-buslainnya