Salin Artikel

Ambrolnya Turap yang Membuat Satu Perumahan Banjir di Depok..

Tanah di sisi atas turap ambrol itu ikut longsor dan mengakibatkan satu rumah warga dan satu pos rukun warga Perumahan Tirta Mandala rusak tertimpa material longsor.

Rasiman (65), salah satu korban yang rumahnya rusak mengatakan, peristiwa terjadi begitu cepat.

"Saya lagi di luar dengar bunyi bruk kencang banget. Pas masuk lihat kepulan asap tebal, ternyata reruntuhan perumahan seberang yang ambrol," ucap Rasiman di Perumahan Tirta Mandala RW 18, Rabu.

Ambrolnya turap yang begitu cepat mengakibatkan aliran Kali Jantung tersumbat material longsor dan air pun meluap ke permukiman warga Tirta Mandala di RW 18, Sukamaju, Cilodong.

Ketinggian air banjir di permukiman warga bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Air banjir sampai memasuki sejumlah rumah warga di kawasan tersebut. 

Seorang warga RW 18 Tirta Mandala, Bowo mengungkapkan, perumahan tersebut kembali terendam setelah dua tahun terbebas dari banjir.

"Sudah kisaran dua tahun terakhir ini enggak kena banjir karena ada turap. Biasanya mah kalau hujan ya palingan genangan saja," ujar Bowo.  

Lurah Sukamaju Nurhadi mengatakan, Kali Jantung meluap karena tak mampu menahan derasnya debit air.

"Ya soalnya, kan, sudah ada rumah yang di atas dibangun juga, sehingga air tidak ada resapan," ucap Nurhadi. 

Pengembang dipanggil

Oleh karena itu, Nurhadi akan memanggil pengembang Perumahan Cluster Azzura untuk menelusuri penyebab terjadinya ambrolnya turap Kali Jantung tersebut.

"Kami akan panggil pengembangnya untuk menanyakan apakah ada kesalahan dengan pembangunannya atau ada yang enggak kuat, yang jelas ini menimbulkan kerugian," ucapnya.

Ia mengatakan, perumahan tersebut masih dalam proses pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Masih dalam proses (pembuatan IMB), Garis Sepadan Sungai (GSS) sudah sesuai, amdal juga enggak ada masalah," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami akan sampaikan ke PUPR untuk datangi alat berat dan adakan pembangunan penurapan kembali," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/21/07222021/ambrolnya-turap-yang-membuat-satu-perumahan-banjir-di-depok

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke