Salin Artikel

Imbas Gangguan Operasional, Sejumlah KRL Tak Sampai Tujuan Akhir

Dilansir dari Twitter resmi PT KCI, @commuterline, salah satunya yang terkena imbas adalah KA 1807-1808 rute Bogor-Jatinegara.

Perjalanan KA tersebut hanya sampai Stasiun Manggarai kemudian kembali sebagai KA 1810 (Manggarai-Bogor).

Selanjutnya, KA 1803-1804 (Bogor-Jatinegara) perjalanannya hanya sampai Stasiun Kampung Bandan, kembali sebagai KA 1806 (Kampung Bandan-Bogor).

Selain itu, KA 1195 (Bogor-Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1196 (Manggarai-Bogor).

Adapun gangguan ini ditanggapi dan dikeluhkan warganet. "Pleaseee sediain dispenserrrr udh diriii aussss pulaaaaa" tulis akun @HervinaVina7.

Akun lainnya @Adenovi1113 menulis "Udah penumpukan penumpang nih dimanggarai min, kereta kaga nyampe², masinisnya belok kmn min?".

"Ada lagi ga yg disuruh balik lagi min? Mending nunggu di Manggarai aja kalo gitu daripada di Sudirman ini gajelas ga dtng2 keretanya" tulis akun @FransscaStefani.

"Arah bogor masih berhenti2, anak kecil disebelah udah nangis teriak2 ga tahan, we aja yg udah berumur pen nangis" tulis @sekarismarini.

Sebelumnya, perjalanan KA atau commuter line jurusan Bogor-Angke mengalami gangguan pada Kamis (28/2/2019) sore.

Hal ini lantaran KA 1647 tersebut tersambar petir di Stasiun Tanjung Barat.

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 17.15 WIB. Hingga pukul 18.30, petugas masih melakukan evakuasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/28/20542441/imbas-gangguan-operasional-sejumlah-krl-tak-sampai-tujuan-akhir

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Megapolitan
Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Megapolitan
Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Megapolitan
Hasil Tes Urine, 3 ASN Pemkot Ternate Positif Narkoba

Hasil Tes Urine, 3 ASN Pemkot Ternate Positif Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Pembunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pembunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk Ditembak Polisi

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

Megapolitan
Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Megapolitan
Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Megapolitan
Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke