Salin Artikel

Perwakilan Massa Aksi Damai FUI Diterima KPU, Salah Satunya Amien Rais

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah orang perwakilan diterima masuk pada pukul 15.15 WIB. Nampak salah satu wakil dari FUI adalah Amien Rais.

Adapun massa FUI menuntut agar KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaksanakan tugasnya dengan menyelenggarakan Pemilu secara bersih dan tidak curang. 

Sementara itu, ratusan massa FUI yang berada di depan gedung KPU RI melanjutkan orasi setelah sebelumnya sempat menjalankan ibadah Shalat Ashar selama 20 menit.

Selama aksi berlangsung hingga sore ini, arus lalu lintas di perempatan Jalan Imam Bonjol terpantau lancar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pengamanan aksi dilakukan oleh setidaknya 4.000 personel tim gabungan.

"Penjagaan dilakukan di sisi kanan dan kiri kantor KPU. Jumlah total personel adalah 4.039 yang merupakan gabungan TNI, Polri, pemerintah kota dan KPU," paparnya.

Harry mengatakan, Aksi Damai akan dibatasi hingga pukul 18.00 WIB. 

"Ya sesuai Undang-Undang, aksi unjuk rasa itu sampai pukul 18.00 WIB, itu sudah diatur Undang-Undang," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/01/15541781/perwakilan-massa-aksi-damai-fui-diterima-kpu-salah-satunya-amien-rais

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke