Salin Artikel

Menanti Kelanjutan Rencana Anies Lepas Saham DKI di Perusahaan Bir...

Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk Sarman Simanjorang memastikan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah membeli saham baru di perusahaan bir itu.

Sarman merupakan perwakilan Pemprov DKI di Dewan Komisaris Delta Djakarta.

"Dari dulu, saham Pemprov di PT Delta Djakarta ya 26,25 persen, enggak ada yang bertambah," ujar Sarman, Jumat (1/3/2019).

Dalam laporan kepemilikan saham PT Delta Djakarta di laman resmi Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id, saham Pemprov DKI tercatat bertambah hampir 3 persen dari 23,33 persen menjadi 26,25 persen per 25 Februari 2019.

Sarman menjelaskan, penambahan saham dalam laporan tersebut terjadi karena adanya penggabungan saham atas nama Pemprov DKI dan Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta (BP IPM Jaya) yang dulu merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI.

Mulanya, kepemilikan langsung saham atas nama Pemprov DKI sebesar 23,34 persen, sementara kepemilikan saham melalui BP IPM Jaya yakni 2,91 persen.

Saham itu kemudian digabungkan menjadi atas nama Pemprov DKI karena BP IPM Jaya telah dibubarkan pada 2000.

Dengan demikian, kepemilikan langsung saham atas nama Pemprov DKI tercatat menjadi 26,25 persen.

"Bukan bertambah, tapi penggabungan atau disatukan sahamnya," kata Sarman.

Kelanjutan DKI lepas saham

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno diketahui berjanji akan melepas saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, janji kampanye itu hingga kini tak kunjung terealisasi.

Pada Sabtu (2/3/2019), Anies melalui akun resmi Twitter-nya, @aniesbaswedan, mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut Pemprov DKI menambah saham di Delta Djakarta. Anies menyatakan berita itu tidak benar.

Anies sekaligus menyampaikan kabar soal rencana Pemprov DKI menjual saham di Delta Djakarta dalam tweet-nya itu.

"Tidak benar, berita yg beredar sudah diralat oleh jurnalisnya. Yg benar adalah saham2 Pemprov DKI yg selama ini terpecah digabung ke bawah satu nama, untuk nantinya dijual. Tidak ada penambahan satu lembar pun," demikian tweet Anies.

Sarman juga menyebut Pemprov DKI masih memproses pelepasan sahamnya di PT Delta Djakarta. Namun, dia tak mau merinci tahapan yang kini dilalui Pemprov DKI untuk melepas saham itu.

"Masih proses. Nanti saya kasih infonya ya," kata Sarman.

Dilansir dari Kontan.co.id, Anies pernah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan merampungkan kajian untuk melepas kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada Maret 2019.

"Delta sedang kajian untuk dilepas, mudah-mudahan Maret bisa sudah selesai," kata Anies di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1/2019).

Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta telah dapat banyak tawaran investor untuk mengambil alih saham Delta Djakarta. Meski demikian, hal ini tak mudah. Sebab, pelepasan saham Delta juga butuh restu DPRD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/04/08021871/menanti-kelanjutan-rencana-anies-lepas-saham-dki-di-perusahaan-bir

Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke