Salin Artikel

[BERITA POPULER]: KRL Anjlok di Bogor I Pepen Doakan Syaikhu Jadi Wagub DKI I Anies Samakan Dividen Delta dengan Pajak Alexis

Kereta rel listrik (KRL) 1722 keberangkatan dari Stasiun Jatinega di Jakarta Timur menuju Bogor, Jawa Barat, anjlok di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor pada Minggu (10/3/2019) kemarin sekitar pukul 10.00.

Berdasarkan video yang diunggah sejumlah netizen, tampak kondisi tiga gerbong kereta miring ke kiri. Satu gerbong tampak tertimpa tiang listrik.

Hal itu juga diumumkan PT KCI melalui akun Twitternya @commuterline.

Perkembangan terbaru tentang peristiwa itu dibaca di : KRL anjlok, 20 orang terluka.

2. Pepen: Mudah-mudahan Pak Anies Memilih Ahmad Syaikhu

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mendoakan agar kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang juga mantan wakil wali kota Bekasi bisa terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Pepen menyampaikan hal itu dalam sambutan di hadapan aparatur pemerintah Kota Bekasi di Alun-alun Kota Bekasi, Minggu kemarin saat memperingati ulang tahun ke-22 Kota Bekasi.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berdoa mudah-mudahan Pak Anies dibukakan pintu hatinya dan memilih beliau (Ahmad Syaikhu) untuk mendampingi sebagai wakil gubernur DKI," kata Pepen.

Syaikhu hadir pada kesempatan itu. Apa tanggapan Syaikhu terhadap harapan Pepen?

Simak lanjutan berita ini di: Saya Berdoa Mudah-mudahan Pak Anies Dibukakan Pintu Hatinya Memilih Ahmad Syaikhu.

3. Jakarta Ditetapkan sebagai Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Asia Tenggara

"Jadi, ratusan kota dimonitor kualitas udaranya secara reguler pada tahun 2018. Jakarta menempati urutan pertama dan Hanoi berada di urutan kedua di Asia Tenggara untuk kualitas udara terburuk," kata Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak, Kamis lalu.

Rata-rata harian kualitas udara di Jakarta dengan indikator PM 2.5 pada tahun 2018 adalah 45,3 mikrogram per meter kubik udara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan pedoman rata-rata harian kualitas udara yang sehat adalah 25 mikrogram per meter kubik udara. Artinya, rata-rata harian kualitas udara di Jakarta lebih buruk 4,5 kali lipat dari batas aman dan batas sehat yang ditetapkan WHO.

"Angka itu (rata-rata kualitas udara Jakarta) juga meningkat dibanding tahun 2017 di mana rata-rata harian kualitas udara di Jakarta adalah 29,7 (mikrogram per meter kubik udara)," ujar Leonard.

Menurut Leonard, ada dua faktor penyumbang polusi udara di Jakarta. Pertama, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta semakin meningkat setiap tahun sehingga meningkatkan emisi kendaraan bermotor.

Faktor kedua adalah adanya pembangkit listrik tenaga uap batu bara di Jakarta.

Leonard menyebutkan, PLTU berkontribusi menyumbang 33-36 persen polusi udara di Jakarta. 

Silakan baca lanjutan berita ini: Ketika Jakarta Ditetapkan sebagai Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Asia Tenggara

4. Anies Samakan Dividen Perusahaan Bir dengan Pajak Hotel Alexis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap berencana akan melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan produsen bir PT Delta Djakarta Tbk. Pelepasan saham DKI sebesar 26,25 persen di Delta Djakarta itu merupakan janji kampanye Anies pada Pilkada DKI 2017.

Anies ingin menjual saham di perusahaan bir itu dan memanfaatkan dananya untuk pembangunan. Anies tak merasa rugi jika saham di badan usaha milik daerah (BUMD) itu dijual.

Menurut Anies, dividen yang diberikan Delta Djakarta per tahun hampir sama dengan pajak tempat hiburan Alexis sebelumnya telah ditutup.

Pemprov DKI Jakarta tak merasa pendapatan pajak berkurang signifikan setelah menutup Alexis. Karena itu, Pemprov DKI juga tidak akan merasa kehilangan banyak pendapatan daerah jika melepas kepemilikan saham di Delta Djakarta.

Lanjutan berita ini bisa dibaca di: Saat Anies Samakan Dividen Perusahaan Bir dengan Pajak Hotel Alexis

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/11/05594921/berita-populer-krl-anjlok-di-bogor-i-pepen-doakan-syaikhu-jadi-wagub-dki

Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke