Salin Artikel

YLKI: Damri Harus Jelaskan Alasan Naikkan Tarif Rute Soekarno-Hatta

"Diam-diam manajemen Perum Damri menaikkan tarif sebesar Rp 5.000 untuk jurusan Bandara Soekarno Hatta. Kenapa kami sebut diam-diam, karena tidak ada sosialisasi," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Senin (11/3/2019). 

Tulus menyebutkan, dari keterangan konsumen di lapangan, tidak ada pemberitahuan soal kenaikan tarif bus, baik di loket maupun kabin bus.

"Menurut pengamatan konsumen di lapangan tidak ada informasi terkait hal itu (kenaikan tarif Damri), baik di loket pembayaran atau pun kabin bus. Jika hal itu benar, YLKI menyesalkan hal tersebut sebab manajemen Damri tidak menghargai hak konsumen yang dijamin dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen," kata Tulus.

Tulus melanjutkan, konsumen berhak mendapatkan informasi yang jelas, jernih, dan jujur saat menggunakan barang atau jasa. Hal itu tercantum dalam pasal 4 UU Nomor 8 itu.

"Informasi di sini bukan sekedar adanya kenaikan tarif, tetapi juga (alasan) kenapa tarifnya dinaikkan?" ujar dia.

Tulus menilai, kenaikan tarif Damri itu tidak dibarengi standar pelayanan yang jelas dan terukur. Ia mencontohkan dengan sistem ticketing yang masih manual yakni dengan menyobek karcis.

"Kecuali di terminal 3, sistem tikecting masih manual, masih menggunakan sistem sobek karcis. Aduh, jadul banget," kata dia.

YLKI kemudian menuntut manajemen Damri menjelaskan apa keuntungan yang didapatkan masyarakat dari kenaikan tarif tersebut.

Tulus menduga kenaikan tarif dilakukan manajemen Damri karena rute bus Bandara Soekarno Hatta paling menguntungkan.

"Tanpa rute bandara, bus Damri banyak ruginya. Tapi ini tidak fair jika rute bandara dijadikan satu-satunya sumber pendapatan yang menguntungkan. Manajemen Damri harus berani menutup rute-rute yang merugikan. Tidak bisa konsumen bus Damri menanggung kerugian tersebut," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/11/10030141/ylki-damri-harus-jelaskan-alasan-naikkan-tarif-rute-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke